Tugas brosur dan leaftlet
Selasa, 11 Desember 2018
Kamis, 18 Oktober 2018
DESIGN STASIUN KERJA
NAMA : IKA SAFITRI
NIM : 1730403048
KELAS : 17 PUS B
MK : ERGONOMI
RINNGKASAAN BAB 2
Desain Stasiun Kerja
Salah satu definisi ergonomi yang menitik beratkan pada penyesuaian desain terhadap manusia adalah dikemukakan oleh Annis & McConville (1996) dan Manuaba (1999). Mereka menyatakan bahwa ergonomi adalah kemampuan untuk menerapkan informasi menurut karakter manusia, kapasitas dan keterbatasannya terhadap desain pekerjaan, mesin dan sistemnya, ruangan kerja dan lingkungan sehingga manusia dapat hidup dan bekerja secara sehat, aman, nyaman dan efisien. Sedangkan Pulat (1992) menawarkan konsep desain produk untuk mendukung efisiensi dan keselamatan dalam penggunaan desain produk. Konsep tersebut adalah desain untuk reliabilitas, kenyamanan, lamanya waktu pemakaian, kemudahan dalam pemakaian, dan efisien dalam pemakaian. Selanjutnya agar setiap desain produk dapat memenuhi keinginan pemakainya maka harus dilakukan melalui beberapa pendekatan sebagai berikut:
Mengetahui kebutuhan pemakai. Kebutuhan pemakai dapat didefinisikan berdasarkan kebutuhan dan orientasi pasar, wawancara langsung dengan pemakai produk yang potensial dan menggunakan pengalaman pribadi.
Fungsi produk secara detail. Fungsi spesifik produk yang dapat memuaskan pemakai harus dijelaskan secara detail melalui daftar item masing-masing fungsi produk.
Melakukan analisis pada tugas-tugas desain produk.
Mengembangkan produk.
Melakukan uji terhadap pemakai produk.
Lebih lanjut, suatu desain produk disebut ergonomis apabila secara antropometris, faal, biomekanik dan psikologis kompatibel dengan manusia pemakainya. Di dalam mendesain suatu produk maka harus berorientasi pada production friendly, distribution friendly, installation friendly, operation friendly dan maintenance friendly. Di samping hal-hal tersebut di atas di dalam mendesain suatu produk yang sangat penting untuk diperhatikan adalah suatu desain yang berpusat.
Pendekatan
Menurut Das and Sengupta (1993) pendekatan secara sistemik untuk menentukan dimensi stasiun kerja dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut:
Mengidentifikasi variabilitas populasi pemakai yang didasarkan pada etnik, jenis kelamin dan umur.
Mendapatkan data antropometri yang relevan dengan populasi pemakai.
Dalam pengukuran antropometri perlu mempertimbangkan pakaian, sepatu dan posisi normal.
Menentukan kisaran ketinggian dari pekerjaan utama. Penyediaan kursi dan meja kerja yang dapat distel, sehingga operator dimungkinkan bekerja dengan sikap duduk maupun berdiri secara bergantian.
Tata letak dari alat-alat tangan, kontrol harus dalam kisaran jangkauan optimum.
Menempatkan displai yang tepat sehingga operator dapat melihat objek dengan pandangan yang tepat dan nyaman.
Review terhadap desain stasiun kerja secara berkala.
Pertimbangan
Demikian maka dalam setiap desain peralatan dan stasiun kerja, keterbatasan manusia harus selalu diperhitungkan, di samping kemampuan dan kebolehannya. Mengingat bahwa setiap manusia berbeda satu dengan yang lainnya, maka aplikasi data antropometri dalam desain produk dapat meliputi; desain untuk orang ekstrim (data terkecil atau terbesar); desain untuk orang per orang, desain untuk kisaran yang dapat diatur (adjustable range) dengan menggunakan persentil-5 dan persentil-95 dari populasi dan desain untuk ukuran rerata dengan menggunakan data persentil-50 (Sanders & McCormick, 1987).
Faktor yang mempengaruhi antara lain perbaikan tingkat kemakmuran yang menyebabkan peningkatan status gizi masyarakat. Tarwaka (1995) dalam penelitian tentang perkembangan antropometri tenaga kerja di Bali (n = 630 orang) melaporkan bahwa terdapat perbedaan ukuran tubuh yang signifikan antara tahun 90-an dengan tahuDesain Stasiun KerjaDesain Stasiun KerjaDesain Stasiun Kerja
Desain Stasiun KerjaDesain Stasiun Kerjan 70-an. Sebagai ilustrasi bahwa antara kedua dekade tersebut ternyata rerata tinggi badan telah mengalami perkembangan sebesar ± 2,46 cm, tinggi siku berdiri sebesar ±4,88 cm, lebar bahu sebesar ± 6,25 cm. Sedangkan untuk lebar pinggul ternyata lebih kecil sebesar ± 2,41 cm, kemungkinan besar disebabkan karena adanya kecenderungan untuk melangsingkan tubuh sehingga pinggul lebih ramping. Untuk ukuran tinggi siku duduk lebih rendah sebesar ±1,59 cm, kemungkinan disebabkan karena ukuran lengan atas bertambah panjang sehingga menyebabkan ketinggian siku semakin rendah.
Desain Stasiun Kerja dan Sikap Kerja Berdiri
Pada desain stasiun kerja berdiri, apabila tenaga kerja harus bekerja untuk periode yang lama, maka faktor kelelahan menjadi utama. Untuk meminimalkan pengaruh kelelahan dan keluhan subjektif maka pekerjaan harus didesain agar tidak terlalu banyak menjangkau, membungkuk, atau melakukan gerakan dengan posisi kepala yang tidak alamiah. Untuk maksud tersebut Pulat (1992) dan Clark (1996) memberikan pertimbangan tentang pekerjaan yang paling baik dilakukan dengan posisi berdiri adalah sebagai berikut:
1) tidak tersedia tempat untuk kaki dan lutut;
2) harus memegang objek yang berat (lebih dari 4,5 kg);
3) sering menjangkau ke atas, ke bawah, dan ke samping;
4) sering dilakukan pekerjaan dengan menekan ke bawah; dan 5) di perlukan mobilitas tinggi.
Dalam mendesain ketinggian landasan kerja untuk posisi berdiri, secara prinsip hampir sama dengan desain ketinggian landasan kerja posisi duduk. Manuaba (1986); Sanders & McCormick (1987); Grandjean (1993) memberikan rekomendasi ergonomis tentang ketinggian landasan kerja posisi berdiri didasarkan pada ketinggian siku berdiri sebagai tersebut berikut ini.
Untuk pekerjaan memerlukan ketelitian dengan maksud untuk mengurangi pembebanan statis pada otot bagian belakang, tinggi landasan kerja adalah 510 cm di atas tinggi siku berdiri.
Selama kerja manual, di mana pekerja sering memerlukan ruangan untuk peralatan; material dan kontainer dengan berbagai jenis, tinggi landasan kerja adalah 10-15 cm di bawah tinggi siku berdiri.
Untuk pekerjaan yang memerlukan penekanan dengan kuat, tinggi landasan kerja adalah 15-40 cm di bawah tinggi siku berdiri. Ketinggian landasan kerja untuk sikap kerja berdiri dapat diilustrasikan seperti gambar 2.5.
RINGKASAN BAB 5
Organisasi Kerja dan Kebutuhan Gizi Kerja
Fisiologi Tubuh Saat Bekerja dan Istirahat
Menurut Suma’mur (1982) bahwa bekerja adalah anabolisme yaitu mengurai atau menggunakan bagian-bagian tubuh yang telah dibangun sebelumnya. Dalam keadaan demikian, sistem syaraf utama yang berfungsi adalah komponen simpatis. Maka pada kondisi seperti itu, aktivitas tidak dapat dilakukan secara terus-menerus, melainkan harus diselingi istirahat untuk memberi kesempatan tubuh melakukan pemulihan. Pada saat istirahat tersebut, maka tubuh mempunyai kesempatan membangun kembali tenaga yang telah digunakan (katabolisme).
Pada saat bekerja, otot mengalami kontraksi atau kerutan dan pada saat istirahat terjadi pengendoran atau relaksasi otot. Dengan kontraksi, peredaran darah yang membawa oksigen dan bahan makanan serta menyalurkan keluar sisa-sisa metabolisme terhambat. Dengan demikian antara kerutan dan pengendoran otot harus terjadi secara seimbang untuk mencegah terjadinya kelelahan otot yang lebih awal. Secara lebih luas lagi, pembagian waktu kerja dan istirahat lazimnya adalah bekerja pada waktu siang dan istirahat di malam harinya. Setelah pada siang harinya kita bekerja selama kurang lebih 8 jam mengalami kepenatan, maka pada malam harinya diupayakan untuk melakukan pemulihan tenaga agar keesokan harinya dapat bekerja kembali secara bugar.
Secara fisiologis, apabila pemulihan pada malam hari tidak cukup, maka secara otomatis performansi kerja pada hari berikutnya akan menurun.
Pengaturan Waktu Kerja dan Waktu Istirahat
Seperti telah dijelaskan sebelumnya bahwa pengaturan waktu kerja-waktu istirahat harus disesuaikan dengan sifat, jenis pekerjaan dan faktor lingkungan yang mempengaruhinya seperti lingkungan kerja panas, dingin, bising, berdebu dll. Namun demikian secara umum, di Indonesia telah ditetapkan lamanya waktu kerja sehari maksimum adalah 8 jam kerja dan selebihnya adalah waktu istirahat (untuk kehidupan keluarga dan sosial kemasyarakatan). Memperpanjang waktu kerja lebih dari itu hanya akan menurunkan efisiensi kerja, meningkatkan kelelahan, kecelakan, dan penyakit akibat kerja. Tetapi dalam pelaksanaannya, banyak perusahaan yang mempekerjakan karyawannya di luar jam kerja (kerja lembur) dengan berbagai alasan. di sisi lain para karyawan juga merasa senang melakukan kerja lembur, karena akan mendapatkan penghasilan tambahan di luar penghasilan pokok.
Dalam hal lamanya waktu kerja melebihi ketentuan yang telah ditetapkan (8 jam per hari atau 40 jam seminggu), maka perlu diatur waktu-waktu istirahat khusus agar kemampuan kerja dan kesegaran jasmani tetap dapat dipertahankan dalam batas-batas toleransi. Pemberian waktu istirahat tersebut secara umum dimaksudkan untuk: ¾ Mencegah terjadinya kelelahan yang berakibat kepada penurunan kemampuan fisik dan mental serta kehilangan efisiensi kerja ¾ Memberi kesempatan tubuh untuk melakukan pemulihan atau penyegaran ¾ Memberi kesempatan waktu untuk melakukan kontak sosial Kaitanya dengan masalah waktu istirahat, berdasarkan pengalaman dan pengamatan di lapangan, ternyata terdapat empat jenis istirahat yang dilakukan oleh para pekerja selama jam kerja berlangsung, yaitu istirahat secara spontan, istirahat curian, istirahat oleh karena ada hubungannya dengan proses kerja dan istirahat yang merupakan ketetapan resmi.
Istirahat spontan adalah istirahat pendek segera setelah pembebanan kerja. Sebagai contoh: pekerja mengangkat dan mengangkut beras secara manual seberat 50 kg dengan jarak 15 meter. Setelah meletakkan beras tersebut secara otomatis pekerja akan beristirahat pendek untuk mengembalikan hutang oksigen yang telah digunakan pada waktu mengangkat dan mengangkut tadi.
Istirahat curian adalah istirahat yang terjadi jika beban kerja tak dapat diimbangi oleh kemampuan kerja. Istirahat demikian terjadi apabila beban pekerjaan baik fisik maupun mental lebih besar dari kemampuan kerjanya, sehingga menimbulkan reaksi tubuh untuk mengatasi kelebihan beban tersebut.
Istirahat oleh karena proses kerja tergantung dari bekerjanya mesin-mesin, peralatan atau prosedur-prosedur kerja. Sebagai contoh: pada proses produksi dengan system ban berjalan, waktu istirahat tergantung dari ketrampilan dan kecepatan kerja operatornya. Semakin terampil dan cepat dia bekerja maka akan semakin banyak waktu istirahat yang diperoleh.
Istirahat yang ditetapkan adalah istirahat atas dasar ketentuan perundangundangan yang berlaku, seperti istirahat selama 1 jam setelah melakukan 4 jam kerja, dan diselingi dengan istirahat 15 menit setelah 2 jam kerja dll.
Hari Kerja
Jumlah jam kerja yang efisien untuk seminggu adalah antara 40 - 48 jam yang terbagi dalam 5 atau 6 hari kerja. Maksimum waktu kerja tambahan yang masih efisien adalah 30 menit. Sedangkan di antara waktu kerja harus disediakan waktu istirahat yang jumlahnya antara 15-30% dari seluruh waktu kerja. Apabila jam kerja melebihi dari ketentuan tersebut akan ditemukan hal-hal seperti; penurunan kecepatan kerja, gangguan kesehatan, angka absensi karena sakit meningkat, yang kesemuanya akan bermuara kepada rendahnya tingkat produktivitas kerja.
Kebutuhan Gizi
Kerja Gizi kerja adalah pemberian gizi yang diterapkan kepada masyarakat pekerja dengan tujuan untuk meningkatkan derajat kesehatan, efisiensi dan produktivitas kerja yang setinggi-tingginya. Sedangkan manfaat yang diharapkan dari pemenuhan gizi kerja adalah untuk mempertahankan dan meningkatkan ketahanan tubuh serta menyeimbangkan kebutuhan gizi dan kalori terhadap tuntutan tugas pekerja.
Zat gizi dan sumber makanan
hal-hal yang perlu diketahui dalam penyusunan menu bagi pekerja adalah : ¾ Kebutuhan kalori dan gizi tenaga kerja ¾ Kebutuhan bahan dasar menu ¾ Pendekatan penyusunan menu bagi pekerja sesuai dengan lingkungan kerja.
Faktor-faktor yang mempengaruhi kebutuhan gizi seseorang
Kebutuhan gizi setiap orang berbeda satu sama lainnya dan sangat tergantung pada berbagai faktor yaitu :
Ukuran tubuh. Semakin besar ukuran tubuh seseorang maka semakin besar pula kebutuhan kalorinya, meskipun usia, jenis kelamin dan aktivitas yang dilakukan sama.
Usia. Anak-anak dan remaja membutuhkan relatif lebih banyak kalori dan zat gizi lainnya dibanding dengan orang dewasa atau tua, karena selain diperlukan untuk tenaga juga untuk pertumbuhan.
Jenis kelamin. Laki-laki umumnya membutuhkan lebih banyak kalori dibandingkan dengan wanita. Hal ini karena secara fisiologis laki-laki mempunyai lebih banyak otot dan juga lebih aktif.
Kegiatan/aktivitas pekerjaan yang dilakukan. Pekerja berat akan membutuhkan kalori dan protein lebih besar dari pada mereka yang bekerja sedang dan ringan.
Kondisi tubuh tertentu. Pada orang yang baru sembuh dari sakit akan membutuhkan lebih banyak kalori dan zat gizi lainnya dari pada sebelum ia sakit.
Kondisi lingkungan. Pada musim hujan membutuhkan kalori lebih tinggi/ banyak dibandingkan pada musim panas. Demikian pula pada tempat-tempat yang dingin lebih tinggi dari pada tempat dengan suhu panas.
Pengaruh Faktor Lingkungan Kerja
Faktor dalam lingkungan kerja menunjukkan pengaruh - pengaruh yang jelas terhadap keadaan gizi tenaga kerja. Beban kerja yang berlebihan dan lingkungan kerja panas dapat menyebabkan penurunan berat badan (Priatna, 1990).
NAMA : IKA SAFITRI
NIM : 1730403048
KELAS : 17 PUS B
MK : ERGONOMI
RINNGKASAAN BAB 2
Desain Stasiun Kerja
Salah satu definisi ergonomi yang menitik beratkan pada penyesuaian desain terhadap manusia adalah dikemukakan oleh Annis & McConville (1996) dan Manuaba (1999). Mereka menyatakan bahwa ergonomi adalah kemampuan untuk menerapkan informasi menurut karakter manusia, kapasitas dan keterbatasannya terhadap desain pekerjaan, mesin dan sistemnya, ruangan kerja dan lingkungan sehingga manusia dapat hidup dan bekerja secara sehat, aman, nyaman dan efisien. Sedangkan Pulat (1992) menawarkan konsep desain produk untuk mendukung efisiensi dan keselamatan dalam penggunaan desain produk. Konsep tersebut adalah desain untuk reliabilitas, kenyamanan, lamanya waktu pemakaian, kemudahan dalam pemakaian, dan efisien dalam pemakaian. Selanjutnya agar setiap desain produk dapat memenuhi keinginan pemakainya maka harus dilakukan melalui beberapa pendekatan sebagai berikut:
Mengetahui kebutuhan pemakai. Kebutuhan pemakai dapat didefinisikan berdasarkan kebutuhan dan orientasi pasar, wawancara langsung dengan pemakai produk yang potensial dan menggunakan pengalaman pribadi.
Fungsi produk secara detail. Fungsi spesifik produk yang dapat memuaskan pemakai harus dijelaskan secara detail melalui daftar item masing-masing fungsi produk.
Melakukan analisis pada tugas-tugas desain produk.
Mengembangkan produk.
Melakukan uji terhadap pemakai produk.
Lebih lanjut, suatu desain produk disebut ergonomis apabila secara antropometris, faal, biomekanik dan psikologis kompatibel dengan manusia pemakainya. Di dalam mendesain suatu produk maka harus berorientasi pada production friendly, distribution friendly, installation friendly, operation friendly dan maintenance friendly. Di samping hal-hal tersebut di atas di dalam mendesain suatu produk yang sangat penting untuk diperhatikan adalah suatu desain yang berpusat.
Pendekatan
Menurut Das and Sengupta (1993) pendekatan secara sistemik untuk menentukan dimensi stasiun kerja dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut:
Mengidentifikasi variabilitas populasi pemakai yang didasarkan pada etnik, jenis kelamin dan umur.
Mendapatkan data antropometri yang relevan dengan populasi pemakai.
Dalam pengukuran antropometri perlu mempertimbangkan pakaian, sepatu dan posisi normal.
Menentukan kisaran ketinggian dari pekerjaan utama. Penyediaan kursi dan meja kerja yang dapat distel, sehingga operator dimungkinkan bekerja dengan sikap duduk maupun berdiri secara bergantian.
Tata letak dari alat-alat tangan, kontrol harus dalam kisaran jangkauan optimum.
Menempatkan displai yang tepat sehingga operator dapat melihat objek dengan pandangan yang tepat dan nyaman.
Review terhadap desain stasiun kerja secara berkala.
Pertimbangan
Demikian maka dalam setiap desain peralatan dan stasiun kerja, keterbatasan manusia harus selalu diperhitungkan, di samping kemampuan dan kebolehannya. Mengingat bahwa setiap manusia berbeda satu dengan yang lainnya, maka aplikasi data antropometri dalam desain produk dapat meliputi; desain untuk orang ekstrim (data terkecil atau terbesar); desain untuk orang per orang, desain untuk kisaran yang dapat diatur (adjustable range) dengan menggunakan persentil-5 dan persentil-95 dari populasi dan desain untuk ukuran rerata dengan menggunakan data persentil-50 (Sanders & McCormick, 1987).
Faktor yang mempengaruhi antara lain perbaikan tingkat kemakmuran yang menyebabkan peningkatan status gizi masyarakat. Tarwaka (1995) dalam penelitian tentang perkembangan antropometri tenaga kerja di Bali (n = 630 orang) melaporkan bahwa terdapat perbedaan ukuran tubuh yang signifikan antara tahun 90-an dengan tahuDesain Stasiun KerjaDesain Stasiun KerjaDesain Stasiun Kerja
Desain Stasiun KerjaDesain Stasiun Kerjan 70-an. Sebagai ilustrasi bahwa antara kedua dekade tersebut ternyata rerata tinggi badan telah mengalami perkembangan sebesar ± 2,46 cm, tinggi siku berdiri sebesar ±4,88 cm, lebar bahu sebesar ± 6,25 cm. Sedangkan untuk lebar pinggul ternyata lebih kecil sebesar ± 2,41 cm, kemungkinan besar disebabkan karena adanya kecenderungan untuk melangsingkan tubuh sehingga pinggul lebih ramping. Untuk ukuran tinggi siku duduk lebih rendah sebesar ±1,59 cm, kemungkinan disebabkan karena ukuran lengan atas bertambah panjang sehingga menyebabkan ketinggian siku semakin rendah.
Desain Stasiun Kerja dan Sikap Kerja Berdiri
Pada desain stasiun kerja berdiri, apabila tenaga kerja harus bekerja untuk periode yang lama, maka faktor kelelahan menjadi utama. Untuk meminimalkan pengaruh kelelahan dan keluhan subjektif maka pekerjaan harus didesain agar tidak terlalu banyak menjangkau, membungkuk, atau melakukan gerakan dengan posisi kepala yang tidak alamiah. Untuk maksud tersebut Pulat (1992) dan Clark (1996) memberikan pertimbangan tentang pekerjaan yang paling baik dilakukan dengan posisi berdiri adalah sebagai berikut:
1) tidak tersedia tempat untuk kaki dan lutut;
2) harus memegang objek yang berat (lebih dari 4,5 kg);
3) sering menjangkau ke atas, ke bawah, dan ke samping;
4) sering dilakukan pekerjaan dengan menekan ke bawah; dan 5) di perlukan mobilitas tinggi.
Dalam mendesain ketinggian landasan kerja untuk posisi berdiri, secara prinsip hampir sama dengan desain ketinggian landasan kerja posisi duduk. Manuaba (1986); Sanders & McCormick (1987); Grandjean (1993) memberikan rekomendasi ergonomis tentang ketinggian landasan kerja posisi berdiri didasarkan pada ketinggian siku berdiri sebagai tersebut berikut ini.
Untuk pekerjaan memerlukan ketelitian dengan maksud untuk mengurangi pembebanan statis pada otot bagian belakang, tinggi landasan kerja adalah 510 cm di atas tinggi siku berdiri.
Selama kerja manual, di mana pekerja sering memerlukan ruangan untuk peralatan; material dan kontainer dengan berbagai jenis, tinggi landasan kerja adalah 10-15 cm di bawah tinggi siku berdiri.
Untuk pekerjaan yang memerlukan penekanan dengan kuat, tinggi landasan kerja adalah 15-40 cm di bawah tinggi siku berdiri. Ketinggian landasan kerja untuk sikap kerja berdiri dapat diilustrasikan seperti gambar 2.5.
RINGKASAN BAB 5
Organisasi Kerja dan Kebutuhan Gizi Kerja
Fisiologi Tubuh Saat Bekerja dan Istirahat
Menurut Suma’mur (1982) bahwa bekerja adalah anabolisme yaitu mengurai atau menggunakan bagian-bagian tubuh yang telah dibangun sebelumnya. Dalam keadaan demikian, sistem syaraf utama yang berfungsi adalah komponen simpatis. Maka pada kondisi seperti itu, aktivitas tidak dapat dilakukan secara terus-menerus, melainkan harus diselingi istirahat untuk memberi kesempatan tubuh melakukan pemulihan. Pada saat istirahat tersebut, maka tubuh mempunyai kesempatan membangun kembali tenaga yang telah digunakan (katabolisme).
Pada saat bekerja, otot mengalami kontraksi atau kerutan dan pada saat istirahat terjadi pengendoran atau relaksasi otot. Dengan kontraksi, peredaran darah yang membawa oksigen dan bahan makanan serta menyalurkan keluar sisa-sisa metabolisme terhambat. Dengan demikian antara kerutan dan pengendoran otot harus terjadi secara seimbang untuk mencegah terjadinya kelelahan otot yang lebih awal. Secara lebih luas lagi, pembagian waktu kerja dan istirahat lazimnya adalah bekerja pada waktu siang dan istirahat di malam harinya. Setelah pada siang harinya kita bekerja selama kurang lebih 8 jam mengalami kepenatan, maka pada malam harinya diupayakan untuk melakukan pemulihan tenaga agar keesokan harinya dapat bekerja kembali secara bugar.
Secara fisiologis, apabila pemulihan pada malam hari tidak cukup, maka secara otomatis performansi kerja pada hari berikutnya akan menurun.
Pengaturan Waktu Kerja dan Waktu Istirahat
Seperti telah dijelaskan sebelumnya bahwa pengaturan waktu kerja-waktu istirahat harus disesuaikan dengan sifat, jenis pekerjaan dan faktor lingkungan yang mempengaruhinya seperti lingkungan kerja panas, dingin, bising, berdebu dll. Namun demikian secara umum, di Indonesia telah ditetapkan lamanya waktu kerja sehari maksimum adalah 8 jam kerja dan selebihnya adalah waktu istirahat (untuk kehidupan keluarga dan sosial kemasyarakatan). Memperpanjang waktu kerja lebih dari itu hanya akan menurunkan efisiensi kerja, meningkatkan kelelahan, kecelakan, dan penyakit akibat kerja. Tetapi dalam pelaksanaannya, banyak perusahaan yang mempekerjakan karyawannya di luar jam kerja (kerja lembur) dengan berbagai alasan. di sisi lain para karyawan juga merasa senang melakukan kerja lembur, karena akan mendapatkan penghasilan tambahan di luar penghasilan pokok.
Dalam hal lamanya waktu kerja melebihi ketentuan yang telah ditetapkan (8 jam per hari atau 40 jam seminggu), maka perlu diatur waktu-waktu istirahat khusus agar kemampuan kerja dan kesegaran jasmani tetap dapat dipertahankan dalam batas-batas toleransi. Pemberian waktu istirahat tersebut secara umum dimaksudkan untuk: ¾ Mencegah terjadinya kelelahan yang berakibat kepada penurunan kemampuan fisik dan mental serta kehilangan efisiensi kerja ¾ Memberi kesempatan tubuh untuk melakukan pemulihan atau penyegaran ¾ Memberi kesempatan waktu untuk melakukan kontak sosial Kaitanya dengan masalah waktu istirahat, berdasarkan pengalaman dan pengamatan di lapangan, ternyata terdapat empat jenis istirahat yang dilakukan oleh para pekerja selama jam kerja berlangsung, yaitu istirahat secara spontan, istirahat curian, istirahat oleh karena ada hubungannya dengan proses kerja dan istirahat yang merupakan ketetapan resmi.
Istirahat spontan adalah istirahat pendek segera setelah pembebanan kerja. Sebagai contoh: pekerja mengangkat dan mengangkut beras secara manual seberat 50 kg dengan jarak 15 meter. Setelah meletakkan beras tersebut secara otomatis pekerja akan beristirahat pendek untuk mengembalikan hutang oksigen yang telah digunakan pada waktu mengangkat dan mengangkut tadi.
Istirahat curian adalah istirahat yang terjadi jika beban kerja tak dapat diimbangi oleh kemampuan kerja. Istirahat demikian terjadi apabila beban pekerjaan baik fisik maupun mental lebih besar dari kemampuan kerjanya, sehingga menimbulkan reaksi tubuh untuk mengatasi kelebihan beban tersebut.
Istirahat oleh karena proses kerja tergantung dari bekerjanya mesin-mesin, peralatan atau prosedur-prosedur kerja. Sebagai contoh: pada proses produksi dengan system ban berjalan, waktu istirahat tergantung dari ketrampilan dan kecepatan kerja operatornya. Semakin terampil dan cepat dia bekerja maka akan semakin banyak waktu istirahat yang diperoleh.
Istirahat yang ditetapkan adalah istirahat atas dasar ketentuan perundangundangan yang berlaku, seperti istirahat selama 1 jam setelah melakukan 4 jam kerja, dan diselingi dengan istirahat 15 menit setelah 2 jam kerja dll.
Hari Kerja
Jumlah jam kerja yang efisien untuk seminggu adalah antara 40 - 48 jam yang terbagi dalam 5 atau 6 hari kerja. Maksimum waktu kerja tambahan yang masih efisien adalah 30 menit. Sedangkan di antara waktu kerja harus disediakan waktu istirahat yang jumlahnya antara 15-30% dari seluruh waktu kerja. Apabila jam kerja melebihi dari ketentuan tersebut akan ditemukan hal-hal seperti; penurunan kecepatan kerja, gangguan kesehatan, angka absensi karena sakit meningkat, yang kesemuanya akan bermuara kepada rendahnya tingkat produktivitas kerja.
Kebutuhan Gizi
Kerja Gizi kerja adalah pemberian gizi yang diterapkan kepada masyarakat pekerja dengan tujuan untuk meningkatkan derajat kesehatan, efisiensi dan produktivitas kerja yang setinggi-tingginya. Sedangkan manfaat yang diharapkan dari pemenuhan gizi kerja adalah untuk mempertahankan dan meningkatkan ketahanan tubuh serta menyeimbangkan kebutuhan gizi dan kalori terhadap tuntutan tugas pekerja.
Zat gizi dan sumber makanan
hal-hal yang perlu diketahui dalam penyusunan menu bagi pekerja adalah : ¾ Kebutuhan kalori dan gizi tenaga kerja ¾ Kebutuhan bahan dasar menu ¾ Pendekatan penyusunan menu bagi pekerja sesuai dengan lingkungan kerja.
Faktor-faktor yang mempengaruhi kebutuhan gizi seseorang
Kebutuhan gizi setiap orang berbeda satu sama lainnya dan sangat tergantung pada berbagai faktor yaitu :
Ukuran tubuh. Semakin besar ukuran tubuh seseorang maka semakin besar pula kebutuhan kalorinya, meskipun usia, jenis kelamin dan aktivitas yang dilakukan sama.
Usia. Anak-anak dan remaja membutuhkan relatif lebih banyak kalori dan zat gizi lainnya dibanding dengan orang dewasa atau tua, karena selain diperlukan untuk tenaga juga untuk pertumbuhan.
Jenis kelamin. Laki-laki umumnya membutuhkan lebih banyak kalori dibandingkan dengan wanita. Hal ini karena secara fisiologis laki-laki mempunyai lebih banyak otot dan juga lebih aktif.
Kegiatan/aktivitas pekerjaan yang dilakukan. Pekerja berat akan membutuhkan kalori dan protein lebih besar dari pada mereka yang bekerja sedang dan ringan.
Kondisi tubuh tertentu. Pada orang yang baru sembuh dari sakit akan membutuhkan lebih banyak kalori dan zat gizi lainnya dari pada sebelum ia sakit.
Kondisi lingkungan. Pada musim hujan membutuhkan kalori lebih tinggi/ banyak dibandingkan pada musim panas. Demikian pula pada tempat-tempat yang dingin lebih tinggi dari pada tempat dengan suhu panas.
Pengaruh Faktor Lingkungan Kerja
Faktor dalam lingkungan kerja menunjukkan pengaruh - pengaruh yang jelas terhadap keadaan gizi tenaga kerja. Beban kerja yang berlebihan dan lingkungan kerja panas dapat menyebabkan penurunan berat badan (Priatna, 1990).
Jumat, 14 September 2018
TUGAS 1
Nama : ika safitri
Nim : 1730403048
Kelas : 17 pus B
tugas : 1
Nim : 1730403048
Kelas : 17 pus B
tugas : 1
PELESTARIAN BAHAN PUSTAKA
Pengertian pelestarian adalah sebuah unsur atau aspek usaha bagaimana cara kita untuk melestarikan bahan pustaka dan mengelola keuangan dan melestarikan informasi. Pelestarian bahan pustaka juga merupakan salah satu hal penting bagi perpustakaan.
Tujuan pelestarian :
1. Agar dapat nenyelamatkan nilai informasi dari sebuah dokumen karena informasi sangat penting bagi masyarakat.
2. Menyelamatkan fisik dari sebuah dokumen.
3. Mengatasi kendala kekurangan ruang.
4. Mempercepat perolehan dokumen. Pencarian dokumen lebih cepat dan efisien.
Fungsi pelestarian :
1. Fungsi perlindungan. Fungsi ini merupakan upaya kita untuk melindungi bahan pustaka dari faktor yang dapat menyebabkan kerusakan.
2. Fungsi pengawetan. Fungsi ini agar bahan pustaka tidak cepat rusak dan bahan pustaka dapat dimanfaatkan lebih lama lagi.
3. Fungsi kesehatan. Fungsi ini untuk menjaga agar bahan pustaka berada dalam kondisi bersih agar tidak berbau.
4. Fungsi kesabaran. Upaya pemeliharaan membutuhkan kesabaran.
5. Fungsi sosial. Fungsi ini sangat membutuhkan keterlibatan orang lain.
6. Fungsi ekonomi. Jika pemeliharaan nya baik maka akan berdampak pada keawetan bahan pustaka, dapat memperkecil biaya pengeluaran bahan pustaka.
Maksud dari pemeliharaan bahan pustaka ini adalah agar supaya bahan pustaka tidak cepat mengalami kerusakan dan menyebabkan informasi yang ada di dokumen rusak.
1. Agar dapat nenyelamatkan nilai informasi dari sebuah dokumen karena informasi sangat penting bagi masyarakat.
2. Menyelamatkan fisik dari sebuah dokumen.
3. Mengatasi kendala kekurangan ruang.
4. Mempercepat perolehan dokumen. Pencarian dokumen lebih cepat dan efisien.
Fungsi pelestarian :
1. Fungsi perlindungan. Fungsi ini merupakan upaya kita untuk melindungi bahan pustaka dari faktor yang dapat menyebabkan kerusakan.
2. Fungsi pengawetan. Fungsi ini agar bahan pustaka tidak cepat rusak dan bahan pustaka dapat dimanfaatkan lebih lama lagi.
3. Fungsi kesehatan. Fungsi ini untuk menjaga agar bahan pustaka berada dalam kondisi bersih agar tidak berbau.
4. Fungsi kesabaran. Upaya pemeliharaan membutuhkan kesabaran.
5. Fungsi sosial. Fungsi ini sangat membutuhkan keterlibatan orang lain.
6. Fungsi ekonomi. Jika pemeliharaan nya baik maka akan berdampak pada keawetan bahan pustaka, dapat memperkecil biaya pengeluaran bahan pustaka.
Maksud dari pemeliharaan bahan pustaka ini adalah agar supaya bahan pustaka tidak cepat mengalami kerusakan dan menyebabkan informasi yang ada di dokumen rusak.
Senin, 30 Juli 2018
SEPAKET
Senja datang begitu cepat
Hujan turun begitu lebat
Kopi dengan warna begitu pekat
rindu memburu begitu hebat
Dan, cinta menerpa begitu dahsyat.
Mereka satu paket.
Ikasafitri
Hujan turun begitu lebat
Kopi dengan warna begitu pekat
rindu memburu begitu hebat
Dan, cinta menerpa begitu dahsyat.
Mereka satu paket.
Ikasafitri
PERGI TAK USAH PULANG LAGI
Kamu biarlah berlalu
Sebab hal baru yang harus ku tunggu.
Ketika bumi tak bisa menopang beratnya alam raya
Aku tak bisa lagi menahan pedihnya luka
Ketika karang tak kuat lagi menahan deburan ombak kuat
Aku tak bisa lagi menggenggam yang sudah tak terikat.
Kini kita sudah sama-sama berada pada titik lelah
Lelah akan khayal yang tak kunjung datang
Lelah akan mimpi yang tak kunjung nyata.
Sebenarnya bukan karena kita tak cinta lagi
Namun lebih baik merela kan yang sudah tak mampu bersama kembali.
Kau hanya butuh pergi dan tak usah pulang lagi.
Ikasafitri
Sebab hal baru yang harus ku tunggu.
Ketika bumi tak bisa menopang beratnya alam raya
Aku tak bisa lagi menahan pedihnya luka
Ketika karang tak kuat lagi menahan deburan ombak kuat
Aku tak bisa lagi menggenggam yang sudah tak terikat.
Kini kita sudah sama-sama berada pada titik lelah
Lelah akan khayal yang tak kunjung datang
Lelah akan mimpi yang tak kunjung nyata.
Sebenarnya bukan karena kita tak cinta lagi
Namun lebih baik merela kan yang sudah tak mampu bersama kembali.
Kau hanya butuh pergi dan tak usah pulang lagi.
Ikasafitri
Selasa, 24 Juli 2018
IT'S TIME TO MOVE ON
Hidup itu adalah pilihan, dan sebaliknya pilihan itu adalah hidup. Saling berkaitan dan menguatkan.
Banyak yang berkata jika tuhan itu tak adil. Di bagian mana yang tak adil ? Banyak manusia di luar sana yang merengkuh hidup yang nestapa. Banyak manusia di luar sana yang mampu melihat tapi tak mampu merasakan. Jika kau masih merasa hidupmu tak adil? Ayolah merunduk sejenak. Duduk lah jangan kau tegapkan dadamu, renunglah kau dalam hening. Sampai kau menemukan jawaban dari banyaknya pertanyaan di seputar kehidupan.
Jangan melihat sisi gelapmu tapi lihat lah sedikit cahaya di sisi terangmu. Jika kau hanya bertumpu pada titik sesal mu, hidupmu akan berjalan di tempat tanpa gerakan.
Berlarilah sejauh mungkin dari masa lalu. Mungkin masa lalu amat banyak mengajarkan kenangan namun masa lalu tetaplah hal yang mau tak mau harus kau kenang. Entah itu baik buruknya masa lalu mu tak usah perduli. Sekarang kau tatap matamu kedepan dan berlarilah kejar masa depan. Masih banyak hal baru di lembaran baru yang harus kau perbaiki dan kau hadapi di luar sana. Keluar lah dari zona kehancuran masa lalu. Kau hidup bukan hanya untuk masa lalu.
Masa lalu tak bisa kau kembalikan, tak bisa kau ubah, dan tak bisa kau goreskan lagi. Masa lalu hanya bisa kau pelajari dan akhirnya kau kenang. Perbaiki yang salah dan tata lagi yang berantakan.
Nikmati getirnya luka, syukuri jatuhnya air mata, dan sudahi perihnya luka.
Hidupmu terlalu berharga jika hanya menangisi perginya seseorang di masa lalu yang sudah berlalu.
Mulai hari ini berjanjilah kebodohan tak lagi bernaung di atap puing-puing mimpimu. Tak ada lagi kehancuran yang begitu sukar meruntuhkan.
Hidupmu yang sekarang dan yang akan datang hanya akan ada kebahagiaan yang akan selalu kau sematkan di balik-balik dinding kokohmu.
Runtuhkan masa lalu mu, hancurkan ingatan kelam mu, hapuskan air mata kebodohan mu, dan buang semua puing gelapmu.
Sekarang tegapkan dadamu, tatap kedepan matamu, kuatkan langkah kaki mu. Kau harus kuat menantang hidup yang akan datang.
It's Time To Reach A Dream That Must Be Real and
IT'S TIME TO MOVE ON
Ikasafitri
Banyak yang berkata jika tuhan itu tak adil. Di bagian mana yang tak adil ? Banyak manusia di luar sana yang merengkuh hidup yang nestapa. Banyak manusia di luar sana yang mampu melihat tapi tak mampu merasakan. Jika kau masih merasa hidupmu tak adil? Ayolah merunduk sejenak. Duduk lah jangan kau tegapkan dadamu, renunglah kau dalam hening. Sampai kau menemukan jawaban dari banyaknya pertanyaan di seputar kehidupan.
Jangan melihat sisi gelapmu tapi lihat lah sedikit cahaya di sisi terangmu. Jika kau hanya bertumpu pada titik sesal mu, hidupmu akan berjalan di tempat tanpa gerakan.
Berlarilah sejauh mungkin dari masa lalu. Mungkin masa lalu amat banyak mengajarkan kenangan namun masa lalu tetaplah hal yang mau tak mau harus kau kenang. Entah itu baik buruknya masa lalu mu tak usah perduli. Sekarang kau tatap matamu kedepan dan berlarilah kejar masa depan. Masih banyak hal baru di lembaran baru yang harus kau perbaiki dan kau hadapi di luar sana. Keluar lah dari zona kehancuran masa lalu. Kau hidup bukan hanya untuk masa lalu.
Masa lalu tak bisa kau kembalikan, tak bisa kau ubah, dan tak bisa kau goreskan lagi. Masa lalu hanya bisa kau pelajari dan akhirnya kau kenang. Perbaiki yang salah dan tata lagi yang berantakan.
Nikmati getirnya luka, syukuri jatuhnya air mata, dan sudahi perihnya luka.
Hidupmu terlalu berharga jika hanya menangisi perginya seseorang di masa lalu yang sudah berlalu.
Mulai hari ini berjanjilah kebodohan tak lagi bernaung di atap puing-puing mimpimu. Tak ada lagi kehancuran yang begitu sukar meruntuhkan.
Hidupmu yang sekarang dan yang akan datang hanya akan ada kebahagiaan yang akan selalu kau sematkan di balik-balik dinding kokohmu.
Runtuhkan masa lalu mu, hancurkan ingatan kelam mu, hapuskan air mata kebodohan mu, dan buang semua puing gelapmu.
Sekarang tegapkan dadamu, tatap kedepan matamu, kuatkan langkah kaki mu. Kau harus kuat menantang hidup yang akan datang.
It's Time To Reach A Dream That Must Be Real and
IT'S TIME TO MOVE ON
Ikasafitri
TERUNTUKMU SELAMAT MALAM
Teruntukmu
Selamat malam.
Malam mu tak kelam.
Sebab kebahagiaan akan selalu ada di setiap mimpi di penghujung malam mu.
Walau Aku tak bisa lagi menjagamu di setiap malam mu. Tapi tenang saja, kau sudah aku titipkan pada setiap bintang yang terang. Bulan pun sudah aku bisikan dia harus selalu menerangi malam mu. Akan ku janji kan kepadamu tak kan ada lagi kegelapan di setiap malam mu. Tak banyak pintaku padamu.
Namun boleh kah Aku meminta satu permintaan ?
Bolehkah aku setiap malam berkunjung ke mimpi mu ?
Jika tak boleh tolong selipkan saja nama ku di setiap lembar mimpimu.
Atau tidak, Kau panjatkan namaku saja di setiap bait doamu.
Ikasafitri
Selamat malam.
Malam mu tak kelam.
Sebab kebahagiaan akan selalu ada di setiap mimpi di penghujung malam mu.
Walau Aku tak bisa lagi menjagamu di setiap malam mu. Tapi tenang saja, kau sudah aku titipkan pada setiap bintang yang terang. Bulan pun sudah aku bisikan dia harus selalu menerangi malam mu. Akan ku janji kan kepadamu tak kan ada lagi kegelapan di setiap malam mu. Tak banyak pintaku padamu.
Namun boleh kah Aku meminta satu permintaan ?
Bolehkah aku setiap malam berkunjung ke mimpi mu ?
Jika tak boleh tolong selipkan saja nama ku di setiap lembar mimpimu.
Atau tidak, Kau panjatkan namaku saja di setiap bait doamu.
Ikasafitri
PERTANYAAN SIANG
Selamat siang.
Apakah sudah makan siang?
Apakah sedang tidur siang?
Pertanyaan itu akan selalu menjadi tanya ku.
Karna aku tak bisa memberikan ucapan-ucapan itu lagi.
Mungkin terlalu sibuk ?
Atau kau tidak ada waktu untuk membalas semua tanya ku?
Atau mungkin kau memang tak ingin membalasnya ?
Namun tak apa santai saja, Bagaimana pun sifat mu aku tetap mencintaimu.
Satu lagi pertanyaan ku mungkin ini pertanyaan yang selalu ingin ku tahu jawabannya.
Apakah kau masih mencintaiku ?
Ikasafitri
Apakah sudah makan siang?
Apakah sedang tidur siang?
Pertanyaan itu akan selalu menjadi tanya ku.
Karna aku tak bisa memberikan ucapan-ucapan itu lagi.
Mungkin terlalu sibuk ?
Atau kau tidak ada waktu untuk membalas semua tanya ku?
Atau mungkin kau memang tak ingin membalasnya ?
Namun tak apa santai saja, Bagaimana pun sifat mu aku tetap mencintaimu.
Satu lagi pertanyaan ku mungkin ini pertanyaan yang selalu ingin ku tahu jawabannya.
Apakah kau masih mencintaiku ?
Ikasafitri
KENANG
Pagi biarlah pergi
Malam biarlah berganti
Sepi biarlah ku tanggung sendiri
Rindu biarlah menjadi urusanku.
Dulu hatiku bersemi bersama merekahnya bunga di pagi hari.
Kini hati ku kelam mulai tenggelam oleh kenangan malam.
Ketika ku merelakan kenangan yang harus ku kenang menghilang.
Ikasafitri
Malam biarlah berganti
Sepi biarlah ku tanggung sendiri
Rindu biarlah menjadi urusanku.
Dulu hatiku bersemi bersama merekahnya bunga di pagi hari.
Kini hati ku kelam mulai tenggelam oleh kenangan malam.
Ketika ku merelakan kenangan yang harus ku kenang menghilang.
Ikasafitri
Kamis, 19 Juli 2018
RINDU DEKAPMU
Memang salahku yang sampai detik ini masih tetap saja aku tak mampu melupakanmu. Kamu yang dulu benar-benar aku cintai dengan segenap hati, kini pergi meninggalkan ku dengan sepenuh hati.
Kau lupa, kau adalah bagian dari hidupku. Jika kau pergi maka sebagian hidupku pergi pula. Lalu sebagian dari hidupku yang tertinggal hanyalah sebuah kehancuran.
Aku masih berjalan sendiri, memikirkan mu disini. Kenapa kau harus pergi meninggalakan ku?
Apa aku tak pantas menjadi bagian hidupmu ?
apa aku tak pantas Menjadi bagian dari ceritamu ?
Apa aku tak pantas menjadi pendamping mu yang kelak akan bersanding dengan mu ?
Semua pertanyaan itu masih tersusun rapi di otak ku. Susunan pertanyaan dari rumitnya jawaban.
Mungkin aku tak mengerti mengapa sampai detik ini aku masih mengingat nyata mu, walau ku tahu kau sekarang hanya tinggal bayangmu yang Harus ku kenang.
Terkadang pikiran tak selaras dengan perasaan.
Kenapa kenyataan selalu tak masuk akal?
Apa akal ku saja yang masih belum menerima kenyataan ?
Kembalilah
Aku rindu dekapmu.
Ikasafitri
Kau lupa, kau adalah bagian dari hidupku. Jika kau pergi maka sebagian hidupku pergi pula. Lalu sebagian dari hidupku yang tertinggal hanyalah sebuah kehancuran.
Aku masih berjalan sendiri, memikirkan mu disini. Kenapa kau harus pergi meninggalakan ku?
Apa aku tak pantas menjadi bagian hidupmu ?
apa aku tak pantas Menjadi bagian dari ceritamu ?
Apa aku tak pantas menjadi pendamping mu yang kelak akan bersanding dengan mu ?
Semua pertanyaan itu masih tersusun rapi di otak ku. Susunan pertanyaan dari rumitnya jawaban.
Mungkin aku tak mengerti mengapa sampai detik ini aku masih mengingat nyata mu, walau ku tahu kau sekarang hanya tinggal bayangmu yang Harus ku kenang.
Terkadang pikiran tak selaras dengan perasaan.
Kenapa kenyataan selalu tak masuk akal?
Apa akal ku saja yang masih belum menerima kenyataan ?
Kembalilah
Aku rindu dekapmu.
Ikasafitri
KENANGLAH DALAM HENING
Aku ingin hening
Biarkan aku hening dalam kesunyian
Aku tak ingin lagi ada kita di balik cerita yang membuat luka
Aku ingin tenang dalam hening.
Kenanglah saja karna kita tak bisa bersama
Kita tak sekata
Kita tak seirama.
Aku ingin hening, bersama mimpi yang tak kan pernah bersanding.
Kenanglah semua kenangan kita yang tak akan bisa lagi kita tata.
Kenanglah saja kenangan kita dalam hening.
Ikasafitri
Biarkan aku hening dalam kesunyian
Aku tak ingin lagi ada kita di balik cerita yang membuat luka
Aku ingin tenang dalam hening.
Kenanglah saja karna kita tak bisa bersama
Kita tak sekata
Kita tak seirama.
Aku ingin hening, bersama mimpi yang tak kan pernah bersanding.
Kenanglah semua kenangan kita yang tak akan bisa lagi kita tata.
Kenanglah saja kenangan kita dalam hening.
Ikasafitri
HILANGLAH
Hilanglah
Pergilah
Jangan pernah kau kembali
Jangan pernah kau datang lagi.
Aku, bukan lah aku yang dulu
Aku tak lagi sama
Tak ada lagi rasa
Tak ada lagi hati
Tak ada lagi cinta.
Semua telah sirna
Semua telah hilang
Sejak ku tau, kau hanya bermain-main saja dengan perasaan ku yang tak main-main.
Kau hanya sekedar mencari seseorang yang mampu mengobati saat kau terluka oleh orang lain.
Setelah kau terobati kau pergi meninggalkan ku bersama orang lain.
Berlarilah
Berkelanalah sejauh mungkin sampai kau mendapatkan yang sempurna di luar sana.
Hilanglah
Jangan datang lagi
Aku sudah menutup rapat hati ku.
Aku ingin hening
Aku ingin menemukan bahagia yang baru.
Dan, Aku melepaskanmu.
Ikasafitri
Pergilah
Jangan pernah kau kembali
Jangan pernah kau datang lagi.
Aku, bukan lah aku yang dulu
Aku tak lagi sama
Tak ada lagi rasa
Tak ada lagi hati
Tak ada lagi cinta.
Semua telah sirna
Semua telah hilang
Sejak ku tau, kau hanya bermain-main saja dengan perasaan ku yang tak main-main.
Kau hanya sekedar mencari seseorang yang mampu mengobati saat kau terluka oleh orang lain.
Setelah kau terobati kau pergi meninggalkan ku bersama orang lain.
Berlarilah
Berkelanalah sejauh mungkin sampai kau mendapatkan yang sempurna di luar sana.
Hilanglah
Jangan datang lagi
Aku sudah menutup rapat hati ku.
Aku ingin hening
Aku ingin menemukan bahagia yang baru.
Dan, Aku melepaskanmu.
Ikasafitri
Minggu, 15 Juli 2018
KARENA, CINTA ITU BUKAN "KARENA"
Bukan kah cinta tak bisa di paksakan?
Bukan kah perasaan tak bisa memaksa?
Sekuat apapun kau mengikat nya jika ia ingin lepas, maka ia akan terlepas pula.
Cinta itu bukan hanya sekedar perihal rasa.
Namun, cinta itu bagaimana ketika kita tetap menyatu walau terkadang jalan pikiran tak satu.
Mau se buruk apapun rupa, se miskin apapun harta, yang namanya cinta tetap lah cinta.
Cinta itu saling memberi bukan menerima.
Cinta itu saling menguatkan saat satu sama lain.
Cinta itu bukan hanya saling mencari siapa yang paling sempurna di luar sana.
tetapi cinta itu sama-sama menerima kekurangan satu sama lain, Dan menjadikannya kesempurnaan bersama.
Cinta itu bukan masalah sempurna, tetapi cinta itu bagaimana cara kita untuk menyempurnakan nya.
Ikasafitri
Bukan kah perasaan tak bisa memaksa?
Sekuat apapun kau mengikat nya jika ia ingin lepas, maka ia akan terlepas pula.
Cinta itu bukan hanya sekedar perihal rasa.
Namun, cinta itu bagaimana ketika kita tetap menyatu walau terkadang jalan pikiran tak satu.
Mau se buruk apapun rupa, se miskin apapun harta, yang namanya cinta tetap lah cinta.
Cinta itu saling memberi bukan menerima.
Cinta itu saling menguatkan saat satu sama lain.
Cinta itu bukan hanya saling mencari siapa yang paling sempurna di luar sana.
tetapi cinta itu sama-sama menerima kekurangan satu sama lain, Dan menjadikannya kesempurnaan bersama.
Cinta itu bukan masalah sempurna, tetapi cinta itu bagaimana cara kita untuk menyempurnakan nya.
Ikasafitri
Jumat, 13 Juli 2018
TITIK LELAH
Akhirnya aku terpaku di penghujung lelah ku.
Aku berada pada titik dimana aku sedang ingin sendiri.
Aku berada pada keadaan dimana aku lelah menulis.
Tak ada ide diksi apapun di kepala ku.
Tak ada sajak sesak lagi di hati ku.
Tak ada cerita patah yang menjadi judul semua tulisanku.
Semua nya hilang di kepala dan pikiran ku.
Hati ku porak poranda.
Mata ku berlinang air mata.
Wajahku berpaling dari senyuman.
Tatap ku hilang dari kebahagiaan.
Tak ada lagi hal yang bisa ku tulis.
Aku lelah dan kalah dengan keadaan.
Bawa aku bangkit dalam keterpurukan ini.
Bawa aku keluar dari labirin ini.
Aku lelah akan semua khayal yang menjadi ambang batas mimpi ku.
Ajak aku bahagia sampai aku lupa pernah dibalut luka.
Ikasafitri
Aku berada pada titik dimana aku sedang ingin sendiri.
Aku berada pada keadaan dimana aku lelah menulis.
Tak ada ide diksi apapun di kepala ku.
Tak ada sajak sesak lagi di hati ku.
Tak ada cerita patah yang menjadi judul semua tulisanku.
Semua nya hilang di kepala dan pikiran ku.
Hati ku porak poranda.
Mata ku berlinang air mata.
Wajahku berpaling dari senyuman.
Tatap ku hilang dari kebahagiaan.
Tak ada lagi hal yang bisa ku tulis.
Aku lelah dan kalah dengan keadaan.
Bawa aku bangkit dalam keterpurukan ini.
Bawa aku keluar dari labirin ini.
Aku lelah akan semua khayal yang menjadi ambang batas mimpi ku.
Ajak aku bahagia sampai aku lupa pernah dibalut luka.
Ikasafitri
KITA TANPA DRAMA
Ini kita bukan lah film-film yang di ciptakan lalu di sajikan dan di bungkus drama sedemikian rupa.
Ini kita bukan lah dilan dan milea yang pintar dalam berandai-andai diksi romantis.
Ini kita bukan lah nathan dan salma yang berparas tampan di balut luka berandalan.
Kenapa kita tak ciptakan kisah nyata tanpa harus di bungkus drama.
Kenapa kita tak ciptakan bahagia sendiri,tanpa melihat bahagia yang di ciptakan sebuah film yang hanya sebatas mimpi.
Ini kita.
Bukan lah prakarya yang di ciptakan seseorang dari sebuah ambigu.
Ikasafitri
Ini kita bukan lah dilan dan milea yang pintar dalam berandai-andai diksi romantis.
Ini kita bukan lah nathan dan salma yang berparas tampan di balut luka berandalan.
Kenapa kita tak ciptakan kisah nyata tanpa harus di bungkus drama.
Kenapa kita tak ciptakan bahagia sendiri,tanpa melihat bahagia yang di ciptakan sebuah film yang hanya sebatas mimpi.
Ini kita.
Bukan lah prakarya yang di ciptakan seseorang dari sebuah ambigu.
Ikasafitri
Sabtu, 30 Juni 2018
CORETAN KUSAM
kisah kita bak coretan kusam yang menghias dinding usang.
Hanya berbekas segaris tinta hitam yang berpola tak teratur. Semacam Alur cerita kita yang tak tau arah tujuan.
Hanya Dinding usang yang menjadi kenangan bisu yang tersimpan di dalamnya.
Tak banyak kata namun penuh makna. Itulah yang mampu di utarakan oleh coretan yang dulu berparas ketenangan dan sekarang hanya tinggal kenangan.
Coretan Garis yang tak berpola bermain di atas kedamaian. Yang tertera pada dinding yang tak bertuan.
Kita sekarang seperti coretan kusam yang hanya meronta namun tak bisa di dengar.
Dinding usang menjadi saksi bisu, dimana kita pernah melukis kisah yang sekarang tak tau arah.
Coretan kusam di dinding yang usang.
Ikasafitri
Hanya berbekas segaris tinta hitam yang berpola tak teratur. Semacam Alur cerita kita yang tak tau arah tujuan.
Hanya Dinding usang yang menjadi kenangan bisu yang tersimpan di dalamnya.
Tak banyak kata namun penuh makna. Itulah yang mampu di utarakan oleh coretan yang dulu berparas ketenangan dan sekarang hanya tinggal kenangan.
Coretan Garis yang tak berpola bermain di atas kedamaian. Yang tertera pada dinding yang tak bertuan.
Kita sekarang seperti coretan kusam yang hanya meronta namun tak bisa di dengar.
Dinding usang menjadi saksi bisu, dimana kita pernah melukis kisah yang sekarang tak tau arah.
Coretan kusam di dinding yang usang.
Ikasafitri
BERJUANG ADA AKHIRNYA
Aku mulai berjalanan di lorong yang gelap. Menyusuri jalan setapak, lalu menyeka-nyeka dinding kenangan.
Aku mulai berkhayal di ujung jalan akan ada cahaya yang mampu mengobati rasa kerinduan.
Aku mulai berjalan bertelanjang kaki mengais sisa-sisa kenangan yang terkubur rapi.
Mencoba untuk mengambilnya lagi namun yang kutemui hanya pilu hati.
Sekat-sekat yang dulu rapi dan bertata kebahagiaan kini hanya tinggal sekat-sekat yang rapuh yang mudah patah saat di sentuh.
Lama ku berjalan menyusuri lorong gelap dan tanah setapak yang berharap akan ada pengobat rindu, kini tak mampu ku lampaui.
Perlahan aku mundur dikit-demi sedikit mencoba untuk mengubur lagi keinginan hati yang tak pernah akan kembali.
Kini aku tau cinta tak selamanya mampu berakhir bahagia. Kadang kala ada rasa sakit yang berkecambuk saat cinta tak bisa saling menerima.
Aku mulai mencoba berjalan mundur, mengatur nafas agar aku tak mati dalam lorong gelap ini, di balut sekat yang tak lagi utuh dan rapuh.
Ikasafitri
Aku mulai berkhayal di ujung jalan akan ada cahaya yang mampu mengobati rasa kerinduan.
Aku mulai berjalan bertelanjang kaki mengais sisa-sisa kenangan yang terkubur rapi.
Mencoba untuk mengambilnya lagi namun yang kutemui hanya pilu hati.
Sekat-sekat yang dulu rapi dan bertata kebahagiaan kini hanya tinggal sekat-sekat yang rapuh yang mudah patah saat di sentuh.
Lama ku berjalan menyusuri lorong gelap dan tanah setapak yang berharap akan ada pengobat rindu, kini tak mampu ku lampaui.
Perlahan aku mundur dikit-demi sedikit mencoba untuk mengubur lagi keinginan hati yang tak pernah akan kembali.
Kini aku tau cinta tak selamanya mampu berakhir bahagia. Kadang kala ada rasa sakit yang berkecambuk saat cinta tak bisa saling menerima.
Aku mulai mencoba berjalan mundur, mengatur nafas agar aku tak mati dalam lorong gelap ini, di balut sekat yang tak lagi utuh dan rapuh.
Ikasafitri
Rabu, 20 Juni 2018
AKU TEMPAT MU PULANG
Kembali lah kepadaku saat kau sedang terluka.
Bersandar lah di bahu ku saat hatimu sedang meradang.
Bagiku ini sangat menyakitkan.
Kau kembali kepadaku saat dia yang kau cintai hanya bisa menyakiti dengan sepenuh hati.
Namun, tenanglah akan ada rasa sabar yang selalu aku berikan untuk mu.
Kau harus tau
Hanya hatiku menjadi tempat ternyaman mu.
Dan kau harus tau
Hanya kepadaku tempat mu pulang.
Aku akan menjadi rumah pulang untuk mu.
Ikasafitri
.senjahitammalam.
Bersandar lah di bahu ku saat hatimu sedang meradang.
Bagiku ini sangat menyakitkan.
Kau kembali kepadaku saat dia yang kau cintai hanya bisa menyakiti dengan sepenuh hati.
Namun, tenanglah akan ada rasa sabar yang selalu aku berikan untuk mu.
Kau harus tau
Hanya hatiku menjadi tempat ternyaman mu.
Dan kau harus tau
Hanya kepadaku tempat mu pulang.
Aku akan menjadi rumah pulang untuk mu.
Ikasafitri
.senjahitammalam.
RUMIT
Kamu itu sangat rumit.
Kamu selalu membuatku sakit.
Kamu merasa aku tega meninggalkanmu.
seharusnya kau tau, kau jauh lebih tega dengan rela berkali-kali mematahkan hatiku dan membuat semuanya menjadi rumit.
Dan pada akhirnya kau mengajarkan ku arti dari kalimat pamit.
ikasafitri
.Senjahitammalam.
Kamu selalu membuatku sakit.
Kamu merasa aku tega meninggalkanmu.
seharusnya kau tau, kau jauh lebih tega dengan rela berkali-kali mematahkan hatiku dan membuat semuanya menjadi rumit.
Dan pada akhirnya kau mengajarkan ku arti dari kalimat pamit.
ikasafitri
.Senjahitammalam.
Selasa, 22 Mei 2018
PERIHAL RINDU MALAM INI
Kau tau malam ini langit di rumah ku gelap, hingga mata ku tak mau terlelap.
aku masih saja berteman dalam sepi,
dari rindu yang kejam ini.
Sebenar nya aku tak mau berteman dalam sepi, namun malam ini rindu ku meronta ingin menghujam perasaan ku yang mendalam.
Kau tau malam ini aku masih bersama sepi, di olok-olok sunyi , lalu di baluti oleh kesakitan hati.
Perihal rindu ku malam ini biar saja aku yang urus, kau jaga dirimu saja dengan baik. Hidup harus terus berlanjut jika kau tak dapatkan bahagia bersama ku, kau tak harus ikut.
Perihal rinduku malam ini biarkan aku menelan nya sendiri.
aku masih saja berteman dalam sepi,
dari rindu yang kejam ini.
Sebenar nya aku tak mau berteman dalam sepi, namun malam ini rindu ku meronta ingin menghujam perasaan ku yang mendalam.
Kau tau malam ini aku masih bersama sepi, di olok-olok sunyi , lalu di baluti oleh kesakitan hati.
Perihal rindu ku malam ini biar saja aku yang urus, kau jaga dirimu saja dengan baik. Hidup harus terus berlanjut jika kau tak dapatkan bahagia bersama ku, kau tak harus ikut.
Perihal rinduku malam ini biarkan aku menelan nya sendiri.
Ikasafitri
.senjahitammalam.
Sabtu, 19 Mei 2018
Masih bertahan
Meski bagaimana pun kau menyakiti, aku akan tetap disini walau berteman dalam sepi.
Meski kau tetap ingin menyuruhku pergi, aku akan tetap kembali.
Sejauh apapun kau berlari aku akan tetap mengiringi.
Jika nanti aku berkata aku tak kuat, percaya lah aku hanya ingin beristirahat.
Aku tak kan berhenti, apa lagi beranjak pergi.
Sekarang aku merasa terpenjarakan, entah itu oleh jarak atau hati.
Entah rindu ku yang nakal, atau rasa ku yang terlalu kejam.
Meski kau tetap ingin menyuruhku pergi, aku akan tetap kembali.
Sejauh apapun kau berlari aku akan tetap mengiringi.
Jika nanti aku berkata aku tak kuat, percaya lah aku hanya ingin beristirahat.
Aku tak kan berhenti, apa lagi beranjak pergi.
Sekarang aku merasa terpenjarakan, entah itu oleh jarak atau hati.
Entah rindu ku yang nakal, atau rasa ku yang terlalu kejam.
Ikasafitri
.senjahitammalam.
Pagi untuk pergi
Di suatu pagi yang kudapati.
Di sela-sela jendela pikiran ku menggila.
Aku harus berhenti mulai pagi ini
Aku tak ingin lagi memaksakan yang kuingini tak kembali ku dapati.
Pagi ini, aku berjanji aku akan benar-benar pergi dengan sepenuh hati.
Sekali lagi,
Selamat pagi untuk hati yang harus pulih kembali.
Di sela-sela jendela pikiran ku menggila.
Aku harus berhenti mulai pagi ini
Aku tak ingin lagi memaksakan yang kuingini tak kembali ku dapati.
Pagi ini, aku berjanji aku akan benar-benar pergi dengan sepenuh hati.
Sekali lagi,
Selamat pagi untuk hati yang harus pulih kembali.
Ikasafitri
.senjahitammalam.
Malam Berkarat
Malam ini, kau harus belajar untuk berteman dalam sepi hingga kau tau betapa tenangnya menyendiri.
Malam ini, kau harus belajar merelakan dalam diam.
Malam ini , Kau harus berdamai dengan keadaan yang mungkin tak kau inginkan.
Malam ini, kau harus sudahi langkahmu, dan kau harus rela berjalan pergi.
Malam ini, malam berkarat teramat jahat dan kau harus tamat.
Malam ini, kau harus belajar merelakan dalam diam.
Malam ini , Kau harus berdamai dengan keadaan yang mungkin tak kau inginkan.
Malam ini, kau harus sudahi langkahmu, dan kau harus rela berjalan pergi.
Malam ini, malam berkarat teramat jahat dan kau harus tamat.
Ikasafitri
.senjahitammalam.
Sebuah haluan
Berkemaslah, jika tempat yang aku berikan tak memberikanmu kenyamanan.
Berlarilah, jika memang jalan yang aku tunjukan tak menemui tujuan.
Bersepedalah, jika hanya dengan itu membuat tujuan mu cepat sampai.
Biarkan aku berjalan sendiri, mengiringi setiap haluan mu .
Hidup harus terus berlanjut, jika bersama ku kau tak dapatkan bahagia kau tak usah ikut.
Kau lanjutkan saja hidup mu, biar kan aku disini berteman sepi.
Sampai akhirnya mati dalam kesendirian yang sunyi.
Berlarilah, jika memang jalan yang aku tunjukan tak menemui tujuan.
Bersepedalah, jika hanya dengan itu membuat tujuan mu cepat sampai.
Biarkan aku berjalan sendiri, mengiringi setiap haluan mu .
Hidup harus terus berlanjut, jika bersama ku kau tak dapatkan bahagia kau tak usah ikut.
Kau lanjutkan saja hidup mu, biar kan aku disini berteman sepi.
Sampai akhirnya mati dalam kesendirian yang sunyi.
Ikasafitri
.senjahitammalam.
Rangkaian sajak
Aku terlalu banyak merangkai sajak.
Terkadang, aku tak tau sajak apa yang sedang ingin ku rangkai.
Goresan pena hitam mulai aku goreskan
Tanpa kusadari, goresan itu menciptakan sebuah sajak kerinduan.
Lalu, aku mulai teringat memori kenangan yang sebenarnya hati ku sendiri pilu mengenangnya.
Terkadang, aku tak tau sajak apa yang sedang ingin ku rangkai.
Goresan pena hitam mulai aku goreskan
Tanpa kusadari, goresan itu menciptakan sebuah sajak kerinduan.
Lalu, aku mulai teringat memori kenangan yang sebenarnya hati ku sendiri pilu mengenangnya.
Ikasafitri
.senjahitammalam.
Rintik mengguyuri
Rintik hujan semakin mengguyuri
Riuh hujan semakin kuat
Hembusan angin semakin kencang.
Aku disini berteman sepi
Di olok-olok sunyi
Lalu, di balut kesakitan hati.
Semakin lama, hujan semakin menghujani
Sebenarnya, badan tak kuat menahan rintik yang mengguyuri
Namun, pinta hati tak dapat ku ingkari.
Riuh hujan semakin kuat
Hembusan angin semakin kencang.
Aku disini berteman sepi
Di olok-olok sunyi
Lalu, di balut kesakitan hati.
Semakin lama, hujan semakin menghujani
Sebenarnya, badan tak kuat menahan rintik yang mengguyuri
Namun, pinta hati tak dapat ku ingkari.
Ikasafitri
.senjahitammalam.
Saling pergi karna saling lupa
Kita seperti ini saja,
Tak saling sapa
Tak saling tanya kabar
Tak saling berbalas pesan
Tak saling lempar candaan
Tak saling berbagi jutaan cerita
Tak saling tebar rindu
Tak saling jaga hati untuk cinta yang tak sehati.
Kita seperti ini saja,
Tak ada yang harus saling menyakiti,
Kau dan aku tak lagi bercerita tentang kita.
Jangan tanya aku kenapa kita seperti ini.
Karna, kau dulu mencintaiku sekedarnya.
Lalu, membutuhkan ku sebutuhnya.
Dan kita, sekarang secukupnya.
Kita seperti ini saja,
Sudah saling pergi karna sudah saling lupa.
Tak saling sapa
Tak saling tanya kabar
Tak saling berbalas pesan
Tak saling lempar candaan
Tak saling berbagi jutaan cerita
Tak saling tebar rindu
Tak saling jaga hati untuk cinta yang tak sehati.
Kita seperti ini saja,
Tak ada yang harus saling menyakiti,
Kau dan aku tak lagi bercerita tentang kita.
Jangan tanya aku kenapa kita seperti ini.
Karna, kau dulu mencintaiku sekedarnya.
Lalu, membutuhkan ku sebutuhnya.
Dan kita, sekarang secukupnya.
Kita seperti ini saja,
Sudah saling pergi karna sudah saling lupa.
Ikasafitri
.Senjahitammalam.
Minggu, 06 Mei 2018
Tak lagi sama
Dulu, kita pernah duduk di kursi dan meja yang sama.
Lalu, banyak kertas dan pena di atasnya.
Kita sama-sama menulis sajak yang dipenuhi cinta.
Goresan pena hitam di atas kertas putih.
Untaian sajak indah tergores di sana.
Sekarang, kita tak lagi duduk di kursi yang sama, Meja kita pun sudah berbeda.
Tak ada lagi kertas dan pena di atasnya.
Tak ada lagi tulisan sajak yang bercerita tentang cinta.
Hitam dan putih pun kini menjadi abu-abu.
Lalu, sajak indah pun tak tergores dimana-mana.
Menepi sedikit di akhir lembar kertas.
Mencoba untuk menggoreskan lagi, tapi tak bisa karna semua sudah berbeda.
Dan akhirnya, sudah saling pergi karna sudah saling lupa.
Lalu, banyak kertas dan pena di atasnya.
Kita sama-sama menulis sajak yang dipenuhi cinta.
Goresan pena hitam di atas kertas putih.
Untaian sajak indah tergores di sana.
Sekarang, kita tak lagi duduk di kursi yang sama, Meja kita pun sudah berbeda.
Tak ada lagi kertas dan pena di atasnya.
Tak ada lagi tulisan sajak yang bercerita tentang cinta.
Hitam dan putih pun kini menjadi abu-abu.
Lalu, sajak indah pun tak tergores dimana-mana.
Menepi sedikit di akhir lembar kertas.
Mencoba untuk menggoreskan lagi, tapi tak bisa karna semua sudah berbeda.
Dan akhirnya, sudah saling pergi karna sudah saling lupa.
Ikasafitri
.senjahitammalam.
Mungkin saja
Menurutku, dari pada kita lebih lama menanamkan benih-benih kekehancura lebih baik jika kita usaikan.
Jika kehilanganku adalah ingin mu,
Kenapa aku harus bersedih.
Sebab cinta tak harus memaksa,
Bukankah hati tak harus di paksa.
Jika memang hati berlandaskan cinta, menggenggam tangkai mawar berduri pun tak kan terasa.
Lalu, kenapa harus bersama, jika tak ada lagi hati yang tertanam.
Kita saling sendiri saja, kelak cinta yang baik akan bersama hati yang baik.
Jika kehilanganku adalah ingin mu,
Kenapa aku harus bersedih.
Sebab cinta tak harus memaksa,
Bukankah hati tak harus di paksa.
Jika memang hati berlandaskan cinta, menggenggam tangkai mawar berduri pun tak kan terasa.
Lalu, kenapa harus bersama, jika tak ada lagi hati yang tertanam.
Kita saling sendiri saja, kelak cinta yang baik akan bersama hati yang baik.
Ikasafitri
.senjahitammalam.
Sekedarnya
Jika kau hanya sekedar singgah, bukan untuk menetap, aku harap jangan datang.
Aku tak mau, hatiku tersinggahi orang-orang palsu.
Pergilah, sebab ini hati bukan sekedar tempat menepi.
Tak usah kau berlalu lalang lagi.
Aku tak perlu hanya datang lalu pergi dengan senang hati.
Aku tau, aku bukan penawar sepi.
Dan pahami, rasa yang ku bagi tentulah sepenuh hati.
Aku tak mau, hatiku tersinggahi orang-orang palsu.
Pergilah, sebab ini hati bukan sekedar tempat menepi.
Tak usah kau berlalu lalang lagi.
Aku tak perlu hanya datang lalu pergi dengan senang hati.
Aku tau, aku bukan penawar sepi.
Dan pahami, rasa yang ku bagi tentulah sepenuh hati.
Ikasafitri
.senjahitammalam.
Aku
Aku, memang mendambamu.
Aku, sangat menginginkan keutuhan hatimu.
Aku, membangun imajinasiku sendiri, bahwa kau juga menginginkanku .
Aku, mendikte hatiku sendiri, bahwa rasaku akan sampai pada celah hatimu.
Aku, mengusir sepi perasaanku melenyapkan dari semua kehidupanku.
Karna kau, adalah penawar rasa sepi.
Saat aku meyakini kau lah penawar sepi, aku harap tak kan pernah kau hancurkan lagi keyakinan hati.
Dan menganggapmu sama seperti mereka yang senantiasa datang dan pergi untuk kesekian kali.
Aku, sangat menginginkan keutuhan hatimu.
Aku, membangun imajinasiku sendiri, bahwa kau juga menginginkanku .
Aku, mendikte hatiku sendiri, bahwa rasaku akan sampai pada celah hatimu.
Aku, mengusir sepi perasaanku melenyapkan dari semua kehidupanku.
Karna kau, adalah penawar rasa sepi.
Saat aku meyakini kau lah penawar sepi, aku harap tak kan pernah kau hancurkan lagi keyakinan hati.
Dan menganggapmu sama seperti mereka yang senantiasa datang dan pergi untuk kesekian kali.
Ikasafitri
.senjahitammalam.
Selasa, 01 Mei 2018
Tak perlu
Tak perlu menangis untuk memberi tau pilu hati.
Toh, hati pun terkadang tak rela jika air mata terus turun menghujani.
Jangan membuat air matamu turun hanya untuk orang yang tak tau diri.
Kau adalah sang pemberi, Jika apa yang kau beri tak di hargai maka jangan pernah berani mencarinya lagi, lalu lupakan saja air mata di pipi .
Nanti juga tuhan akan membalas kebaikan hati.
Dan akhirnya kau akan tersadar bahwa, tuhan sangat menyayangimu.
Dengan cara membuat mu berpisah dari orang yang dengan senang hati merobek-robek hatimu.
Lalu pergi meninggalkan mu.
Toh, hati pun terkadang tak rela jika air mata terus turun menghujani.
Jangan membuat air matamu turun hanya untuk orang yang tak tau diri.
Kau adalah sang pemberi, Jika apa yang kau beri tak di hargai maka jangan pernah berani mencarinya lagi, lalu lupakan saja air mata di pipi .
Nanti juga tuhan akan membalas kebaikan hati.
Dan akhirnya kau akan tersadar bahwa, tuhan sangat menyayangimu.
Dengan cara membuat mu berpisah dari orang yang dengan senang hati merobek-robek hatimu.
Lalu pergi meninggalkan mu.
Ikasafitri
.senjahitammalam.
Sedikit tersadar
Hari ini aku tersadar bahwa, Apa yang dulu aku genggam dengan erat, mau tidak mau harus aku lepaskan.
Aku tersadar bahwa memegang tangkai mawar berduri dengan erat akan membuat luka ditangan. duri yang tajam akan menancap dengan dalam.
Luka itu akan membuat rasa yang perih teramat dalam.
Saat ini aku harus belajar apa itu artinya merelakan.
Banyak hal yang harus aku relakan, bukan hanya tentang hati tapi juga tentang kenangan karna pernah kehilangan.
Hari-hari yang penuh keretakan pun harus aku lewati.
Hembusan angin syahdu menambah pilu di hati, rasa sesak pun semakin menjadi.
Kini aku harus melewati itu, entah aku mampu atau tidak tapi itu harus aku lakukan dengan sepenuh hati.
Karna dengan kehilangan aku belajar merelakan.
Karna merelakan adalah sebuah jawaban dari sekian banyak kesakitan yang terdalam.
Aku tersadar bahwa memegang tangkai mawar berduri dengan erat akan membuat luka ditangan. duri yang tajam akan menancap dengan dalam.
Luka itu akan membuat rasa yang perih teramat dalam.
Saat ini aku harus belajar apa itu artinya merelakan.
Banyak hal yang harus aku relakan, bukan hanya tentang hati tapi juga tentang kenangan karna pernah kehilangan.
Hari-hari yang penuh keretakan pun harus aku lewati.
Hembusan angin syahdu menambah pilu di hati, rasa sesak pun semakin menjadi.
Kini aku harus melewati itu, entah aku mampu atau tidak tapi itu harus aku lakukan dengan sepenuh hati.
Karna dengan kehilangan aku belajar merelakan.
Karna merelakan adalah sebuah jawaban dari sekian banyak kesakitan yang terdalam.
Ikasafitri
.senjahitammalam.
Minggu, 29 April 2018
Suatu masa
Suatu masa, akan ada dimana
Candu rindu tak akan merindu.
Suatu masa, akan ada dimana
Yang menanti akan terhenti.
Suatu masa, akan ada dimana
Yang ingin tinggal akan tertinggal.
Suatu masa, akan ada dimana
Yang sepenuh hati menjadi setengah hati.
Suatu masa, akan ada dimana
Yang hilang akan terganti dengan yang datang.
Suatu masa, akan ada dimana
Kenangan bersama kehilangan.
Candu rindu tak akan merindu.
Suatu masa, akan ada dimana
Yang menanti akan terhenti.
Suatu masa, akan ada dimana
Yang ingin tinggal akan tertinggal.
Suatu masa, akan ada dimana
Yang sepenuh hati menjadi setengah hati.
Suatu masa, akan ada dimana
Yang hilang akan terganti dengan yang datang.
Suatu masa, akan ada dimana
Kenangan bersama kehilangan.
Ikasafitri
.senjahitammalam.
Lantas
Lantas, apakah meninggalkan ku adalah kebahagiaanmu.
Lantas, apakah menyakitiku adalah keinginanmu.
Lantas, untuk apa kau datang, Jika akhirnya menghilang.
Lantas, Untuk apa ada janji ingin saling membahagiakan, Jika akhirnya kesakitan yang didapatkan.
Lantas, apakah menyakitiku adalah keinginanmu.
Lantas, untuk apa kau datang, Jika akhirnya menghilang.
Lantas, Untuk apa ada janji ingin saling membahagiakan, Jika akhirnya kesakitan yang didapatkan.
Ikasafitri
.senjahitammalam.
Kenapa?
Kenapa, setiap kau marah aku selalu belajar sabar?
Karna, nantinya amarah mu lah yang akan ku rindu kan.
Kenapa, setiap ada perdebatan aku selalu mengalah?
Karna, suatu saat akan ada dimana perdebatan dengan mu lah yang akan ku kenang.
Alasan semua ini hanya karna, aku mencintaimu sepenuh hati
Karna mungkin, kau melakukan nya setengah hati.
Namun tak apa, aku tak memaksakan hati.
Karna, nantinya amarah mu lah yang akan ku rindu kan.
Kenapa, setiap ada perdebatan aku selalu mengalah?
Karna, suatu saat akan ada dimana perdebatan dengan mu lah yang akan ku kenang.
Alasan semua ini hanya karna, aku mencintaimu sepenuh hati
Karna mungkin, kau melakukan nya setengah hati.
Namun tak apa, aku tak memaksakan hati.
Ikasafitri
.senjahitammalam.
Paling
Kamu satu yang paling indah diantara yang patah.
Kamu satu yang paling bersinar diantara yang berpijar.
Kamu satu yang paling rapi diantara yang sepi.
Kamu satu yang paling suci diantara semua caci.
Kamu satu yang paling kuingini diantara sunyi.
Kamu satu yang paling menarik,
Yang lain aku tak tertarik.
Kamu satu yang paling bersinar diantara yang berpijar.
Kamu satu yang paling rapi diantara yang sepi.
Kamu satu yang paling suci diantara semua caci.
Kamu satu yang paling kuingini diantara sunyi.
Kamu satu yang paling menarik,
Yang lain aku tak tertarik.
Ikasafitri
.senjahitammalam.
Ku kembalikan
Ku kembalikan hatimu yang sempat aku penjarakan.
Ku kembalikan jiwamu yang pernah aku asingkan.
Ku kembalikan mimpimu yang kemarin aku hancurkan.
Ku kembalikan langkahmu yang saat itu aku hentikan.
Ku kembalikan sisa-sisa kehidupanmu yang telah kau bagi.
Untukmu sang pemberi.
Maafkan aku yang tak tau diri.
Ku kembalikan jiwamu yang pernah aku asingkan.
Ku kembalikan mimpimu yang kemarin aku hancurkan.
Ku kembalikan langkahmu yang saat itu aku hentikan.
Ku kembalikan sisa-sisa kehidupanmu yang telah kau bagi.
Untukmu sang pemberi.
Maafkan aku yang tak tau diri.
Ikasafitri
.senjahitammalam.
Kupinta lagi
Kini, kupinta lagi hatiku yang pernah kau penjarakan.
Kini, kupinta lagi jiwaku yang pernah kau asingkan.
Kini, kupinta lagi mimpiku yang pernah kau hancurkan.
Kini, kupinta lagi langkahku yang pernah kau hentikan.
Kini, kupinta lagi sisa-sisa kehidupanku yang pernah ku bagi.
Aku adalah sang pemberi.
Dan kau yang tak tau diri.
Kini, kupinta lagi jiwaku yang pernah kau asingkan.
Kini, kupinta lagi mimpiku yang pernah kau hancurkan.
Kini, kupinta lagi langkahku yang pernah kau hentikan.
Kini, kupinta lagi sisa-sisa kehidupanku yang pernah ku bagi.
Aku adalah sang pemberi.
Dan kau yang tak tau diri.
Ikasafitri
.senjahitammalam.
Ruang
Bersama ruang gelap ini
Aku masih bersama sepinya rindu ini.
Bersama hangatnya ruang
Aku masih ingin mengulang.
Bersama jarak ruangnya
Aku masih ingin menjangkaunya.
Bersama redup ruang sepi
Aku masih membangun mimpi.
Bersama ruang yang menatap
Aku masih ingin menetap.
Aku masih bersama sepinya rindu ini.
Bersama hangatnya ruang
Aku masih ingin mengulang.
Bersama jarak ruangnya
Aku masih ingin menjangkaunya.
Bersama redup ruang sepi
Aku masih membangun mimpi.
Bersama ruang yang menatap
Aku masih ingin menetap.
Ikasafitri
.senjahitammalam.
Rabu, 18 April 2018
Nama : ikasafitri
Nim: 1730403048
Kelas: 17 pus b
Tugas 6
Prinsip- prinsip kepustakawanan
1. Perpustakaan di ciptakan oleh masyarakat.
Perpustakaan itu diciptakan oleh masyarakat itu sendiri dan tujuan perpustakaan juga selalu berkaitan dengan tujuan masyarakat juga.
2. Perpustakaan dipelihara masyarakat.
Perpustakaan harus di lestarikan dan di pelihara oleh masyarakat, jika bukan masyarakat siapa lagi yang akan memelihara perpustakaan sebagai gudang ilmu dan informasi.
3. Perpustakaan dimaksudkan untuk menyimpan dan memencarkan ilmu perpustakaan.
Perpustakaan juga berjasa dalam ilmu pengetahuan dan dalam menyebarkan informasi dan ilmu pengetahuan dengan cara perpustakaan membolehkan masyarakatnya untuk meminjam koleksi buku yang ada kepada masyarakat.
4. Perpustakaan merupakan pusat kekuatan .
Perpustakaan merupakan gudang ilmu pengetahuan dan informasi dan semuanya tersusun di dalam perpustakaan.
5. Perpustakaan terbuka untuk semua orang.
Setiap orang mempunyai hak untuk mendapatkan ilmu pengetahuan dan informasi. Dan setiap orang juga memdapatkan hak kesetaraan. Maka dari itu perpustakaan tidak melihat ras,suku,agama,budaya dan latar belakang masyarakat itu sendiri. Perpustakaan bersifat terbuka dalam segala masyarakat dan semua orang mempunyai hak untuk berkunjung ke perpustakaan.
6. Perpustakaan harus berkembang.
Perpustakaan juga harus tumbuh dan berkembang lebih baik lagi dalam segi apapun karna semakin hari dunia semakin maju dalam segi tekhnologi. Maka dari itu perpustakaan harus berkembang.
7. Perpustakaan nasional harus berisi semua literatur nasional dari negara yang bersangkutan ditambah literatur nasional negara lain yang berkaitan.
Setiap perpustakaan nasional harus mempunyai literatur. Seperi contohnya kita sudah membuat undang-undang deposit yaitu uu tentang serah simpan dimana seluruh penerbit harus menyerahkan 2eksemplar kepada perpustakaan nasional.
8. Setiap buku ada manfaatnya.
Setiap buku itu pasti ada manfaatnya apapun jenis buku nya dan berapa lama umur buku itu semua pasti ada manfaatnya. Buku juga mempunyai pembaca nya sendir . Setiap buku itu mempunyai manfaat masing-masing di dalam kehidupan masyarakat.
9. Seorang pustakawan harus lah orang yang berpendidikan.
Pustakawan harus orang yang mempunyai pendidikan agar seorang pustakawan mengerti dan memahami tentang masyarakat yang berkunjung. Jika ada masyarakat yang ingin bertanya maka pustakawan mampu untuk memberikan jawaban yang benar dan mampu menyampaikan informasi tersebut dengan benar.
10. Seorang pustakawan adalah seorang pendidik.
Pustakawan juga bukan hanya sebagai orang yang memberikan informasi ia juga adalah seorang yang mampu mendidik masyarakat yang berkunjung di perpustakaan dengan memberikan ilmu pengetahuan dan informasi.
11. Peran seorang pustakawan diperlukan latihan dan keahlian.
Seorang pustakawan juga harus di perlukan latihan dan keahlian agar mampu memberikan rasa kenyamanan bagi masyarakat yang berkunjung ke perpustakaa . Mereka juga harus ahli dalam hal tekhnologi maka dari itu pustakawan juga harus diberikan pelatihan dan keahlian.
12. Peran seorang pustakawan akan menjadi penting bila peran dipadukan dalam sistem sosial politik yang berlaku di sekitarnya.
Pustakawan juga mejadi penting bila peran dan porsi jya di padukan di dalam sistem politik yang berlaku di dalam nya. Karna tidak di pungkiri lagi jika sistem sosial dan politik sudah menjadi sistem yang bisa masuk ke dalam sistem ilmu pengetahuan lainya.
14. Karna perpustakaan merupakan gudang ilmu pengetahuan maka koleksi perpustakaan harus di susun menurut subjek.
Perpustakaan adalah gudang ilmu dan informasi maka koleksi perpustakaan haruslah di susun sesuai subjek nya agar para pengguna atau masyarakat tidak bingung untuk mencari koleksi buku yang ada di dalam perpustakaan.
15. Kenyamanan praktis merupakan faktor utama yang perlu digunakan dalam penyusunan subjek di petpustakaan.
Kenyamanan praktis ini mampu untuk mempersingkat atau membuat waktu kita lebih menjadi efisen dan efektif dan tidak mebuang-buang waktu .
16. Perpustakaan harus memiliki katalog subjek.
Perpustakaan juga harus memiliki katalog subjek nya. Agar masyarakat bisa lebih mudah untuk mencari bahan informasi.
Nim: 1730403048
Kelas: 17 pus b
Tugas 6
Prinsip- prinsip kepustakawanan
1. Perpustakaan di ciptakan oleh masyarakat.
Perpustakaan itu diciptakan oleh masyarakat itu sendiri dan tujuan perpustakaan juga selalu berkaitan dengan tujuan masyarakat juga.
2. Perpustakaan dipelihara masyarakat.
Perpustakaan harus di lestarikan dan di pelihara oleh masyarakat, jika bukan masyarakat siapa lagi yang akan memelihara perpustakaan sebagai gudang ilmu dan informasi.
3. Perpustakaan dimaksudkan untuk menyimpan dan memencarkan ilmu perpustakaan.
Perpustakaan juga berjasa dalam ilmu pengetahuan dan dalam menyebarkan informasi dan ilmu pengetahuan dengan cara perpustakaan membolehkan masyarakatnya untuk meminjam koleksi buku yang ada kepada masyarakat.
4. Perpustakaan merupakan pusat kekuatan .
Perpustakaan merupakan gudang ilmu pengetahuan dan informasi dan semuanya tersusun di dalam perpustakaan.
5. Perpustakaan terbuka untuk semua orang.
Setiap orang mempunyai hak untuk mendapatkan ilmu pengetahuan dan informasi. Dan setiap orang juga memdapatkan hak kesetaraan. Maka dari itu perpustakaan tidak melihat ras,suku,agama,budaya dan latar belakang masyarakat itu sendiri. Perpustakaan bersifat terbuka dalam segala masyarakat dan semua orang mempunyai hak untuk berkunjung ke perpustakaan.
6. Perpustakaan harus berkembang.
Perpustakaan juga harus tumbuh dan berkembang lebih baik lagi dalam segi apapun karna semakin hari dunia semakin maju dalam segi tekhnologi. Maka dari itu perpustakaan harus berkembang.
7. Perpustakaan nasional harus berisi semua literatur nasional dari negara yang bersangkutan ditambah literatur nasional negara lain yang berkaitan.
Setiap perpustakaan nasional harus mempunyai literatur. Seperi contohnya kita sudah membuat undang-undang deposit yaitu uu tentang serah simpan dimana seluruh penerbit harus menyerahkan 2eksemplar kepada perpustakaan nasional.
8. Setiap buku ada manfaatnya.
Setiap buku itu pasti ada manfaatnya apapun jenis buku nya dan berapa lama umur buku itu semua pasti ada manfaatnya. Buku juga mempunyai pembaca nya sendir . Setiap buku itu mempunyai manfaat masing-masing di dalam kehidupan masyarakat.
9. Seorang pustakawan harus lah orang yang berpendidikan.
Pustakawan harus orang yang mempunyai pendidikan agar seorang pustakawan mengerti dan memahami tentang masyarakat yang berkunjung. Jika ada masyarakat yang ingin bertanya maka pustakawan mampu untuk memberikan jawaban yang benar dan mampu menyampaikan informasi tersebut dengan benar.
10. Seorang pustakawan adalah seorang pendidik.
Pustakawan juga bukan hanya sebagai orang yang memberikan informasi ia juga adalah seorang yang mampu mendidik masyarakat yang berkunjung di perpustakaan dengan memberikan ilmu pengetahuan dan informasi.
11. Peran seorang pustakawan diperlukan latihan dan keahlian.
Seorang pustakawan juga harus di perlukan latihan dan keahlian agar mampu memberikan rasa kenyamanan bagi masyarakat yang berkunjung ke perpustakaa . Mereka juga harus ahli dalam hal tekhnologi maka dari itu pustakawan juga harus diberikan pelatihan dan keahlian.
12. Peran seorang pustakawan akan menjadi penting bila peran dipadukan dalam sistem sosial politik yang berlaku di sekitarnya.
Pustakawan juga mejadi penting bila peran dan porsi jya di padukan di dalam sistem politik yang berlaku di dalam nya. Karna tidak di pungkiri lagi jika sistem sosial dan politik sudah menjadi sistem yang bisa masuk ke dalam sistem ilmu pengetahuan lainya.
14. Karna perpustakaan merupakan gudang ilmu pengetahuan maka koleksi perpustakaan harus di susun menurut subjek.
Perpustakaan adalah gudang ilmu dan informasi maka koleksi perpustakaan haruslah di susun sesuai subjek nya agar para pengguna atau masyarakat tidak bingung untuk mencari koleksi buku yang ada di dalam perpustakaan.
15. Kenyamanan praktis merupakan faktor utama yang perlu digunakan dalam penyusunan subjek di petpustakaan.
Kenyamanan praktis ini mampu untuk mempersingkat atau membuat waktu kita lebih menjadi efisen dan efektif dan tidak mebuang-buang waktu .
16. Perpustakaan harus memiliki katalog subjek.
Perpustakaan juga harus memiliki katalog subjek nya. Agar masyarakat bisa lebih mudah untuk mencari bahan informasi.
Rabu, 04 April 2018
Tugas 4
Nama: ikasafitri
Nim: 1730403048
Kelas: 17 pus b
Tokoh pustakawan indonesia
Muhammad azwar.M.Hum
Ia lahir di ujung pandang 37tahun yang lalu. Ia meraih gelar sarjana pertama nya di STAI madinatul ilmi di jurusan pendidikan agama islam (PAI) pada tahun 2005. Ia juga mendapatkan kesempatan belajar dengan beasiswa dari kemeterian agama di universitas indonesia (UI) dan ia mengambil jurusan ilmu perpustakaan dan informasi pada tahun 2009. Dan ia juga memperoleh gelar magister di tahun 2011.
Salah satu karya nya dari sekian banyak karya yang ia punya adalah :
Membangun sistem otomasi perpustakaan dengan senayan library management system (SLIMS) pada tahun 2013.
Tokoh pustakawan internasional
G. EDWARD EVANS
G.edward evans yang biasa di sapa evans ini adalah salah satu tokoh dari sekian banyak pustakawan internasional.
Ia juga mempunyai pendapat tentang pengembangan koleksi sebagai proses untuk mengidentifikasi apa saja kekuatan dan kelemahan bahan pustaka dalam hal kebutuhan pengguna dan sumber daya komunitas itu sendiri.
Dia juga mengatakan pengembangan koleksi adalah proses yang mencakup kebutuhan informasi masyarakat.
Nim: 1730403048
Kelas: 17 pus b
Tokoh pustakawan indonesia
Muhammad azwar.M.Hum
Ia lahir di ujung pandang 37tahun yang lalu. Ia meraih gelar sarjana pertama nya di STAI madinatul ilmi di jurusan pendidikan agama islam (PAI) pada tahun 2005. Ia juga mendapatkan kesempatan belajar dengan beasiswa dari kemeterian agama di universitas indonesia (UI) dan ia mengambil jurusan ilmu perpustakaan dan informasi pada tahun 2009. Dan ia juga memperoleh gelar magister di tahun 2011.
Salah satu karya nya dari sekian banyak karya yang ia punya adalah :
Membangun sistem otomasi perpustakaan dengan senayan library management system (SLIMS) pada tahun 2013.
Tokoh pustakawan internasional
G. EDWARD EVANS
G.edward evans yang biasa di sapa evans ini adalah salah satu tokoh dari sekian banyak pustakawan internasional.
Ia juga mempunyai pendapat tentang pengembangan koleksi sebagai proses untuk mengidentifikasi apa saja kekuatan dan kelemahan bahan pustaka dalam hal kebutuhan pengguna dan sumber daya komunitas itu sendiri.
Dia juga mengatakan pengembangan koleksi adalah proses yang mencakup kebutuhan informasi masyarakat.
Kamis, 29 Maret 2018
"SENJA"
“senja”
Tinggalkan saja jika memang senja yang lain lebih pantas untuk menampung kesedihan mu.
Lebih mampu untuk menghapus air mata mu.
Lebih tenang saat meredahkan amarah mu.
Lebih kuat saat memegang hatimu
Jika kelak kau mendapatkan senja yang lain diatas sana jangan kau lupakan aku senja yang pernah mampu membuatmu merasakan nyaman.
Jika esok sore kau merasakan senja yang berbeda berarti aku sedang beristirahat.
Jika esok sore kau tak lagi mendapatkan aku mungkin aku masih beristirahat dari penantian yang lama.
Jika esok sore kau tak mendapatkan aku berarti aku benar-benar beristirahat dan aku tak kan kembali dengan senja yang sama.
Jika esok sore kau masih tetap tidak menemukan ku berarti aku benar-benar hilang dari segala tentangmu.
Jangan cari aku, kau tak harus mencari aku lagi karna aku lebih baik pergi meninggalkan mu dengan melihatmu bahagia.
Dari pada aku tetap ingin bersama mu lalu membuat mu tersiksa akan rasa ku.
Aku sebaiknya merelakanmu untuk menemukan bahagiamu dari pada memaksakanmu bersamaku yg sulit membahagiakan mu.
Aku sebaiknya merelakanmu untuk menemukan bahagiamu dari pada memaksakanmu bersamaku yg sulit membahagiakan mu.
Ikasafitri
.senjahitammalam.
"RINDU"
“RINDU”
Jangan Rindu.
Jagan pernah Rindu.
Tak usah Rindu.
Jangan tunggu Rindu.
Dan menunggu Rindu.
Aku pernah Rindu dan saat ini aku sedang Rindu.
Namun aku salah, Rindu tak ingin menunggu ku.
Mungkin aku saja yang terlampau bodoh untuk merindu.
Ku kira Rindu pun merindukan ku.
Ternyata tidak,
Rindu yang aku Rindu kan ternyata, sedang merindukan orang lain.
Namun, tak apa jangan resah.
Sebab mengapa harus Rindu? Jika sakit? Jika pahit?
Maka berhentilah Rindu.
Ikasafitri
.senjahitammalam.
"PERNAH"
"pernah"
Aku.
Pernah terjebak dalam rasa yang tidak bisa di selaraskan.
Pernah terjebak dalam kata yang tidak bisa di tata.
Pernah terjebak dalam warna yang tidak bisa di sama kan.
Dan Aku.
Pernah terpenjara dalam syahdu sunyi yang mendalam.
Retak,Remuk,dan hancur.
Namun, aku masih pada titik dimana aku pernah berjanji.
Dan aku.
Masih tetap pada poros yang pernah kau janjikan.
Ikasafitri
.senjahitammalam.
Jumat, 23 Maret 2018
Tugas 3
Nama: ikasafitri
Nim: 1730403048
Kelas:17pusb
Makul: pengantar ilmu perpustakaan
Blog: senjahitammalam.blogspot.com/
1. Sejarah perpustakaan tingkat dunia
Bibliotheca Alexandrina Egypt (Perpustakaan Iskandariah Mesir) merupakan perpustakaan pertama dan terbesar di dunia. Perpustakaan ini bahkan bertahan selama berabadabad dan memiliki koleksi 700.000 gulungan papyrus, bahkan jika di bandingkan dengan Perpustakaan Sorbonne di abad ke-14 ‘hanya’ memiliki koleksi 1700 buku.
Perpustakaan ini di dirikan oleh Ptolemi I sang penerus Alexander(Iskandariah) pada
tahun 323 SM, dan terus berlanjut sampai kekuasaan Ptolemi III. Pada waktu itu para penguasa mesir begitu besemangat memajukan Perpustakaan dan Ilmu Pengetahuan mereka, bahkan
dalam Manuskrip Roma mengatakan bahwa sang Raja mesir membelanjakan harta kerajaan untuk membeli buku dari seluruh pelosok negeri hingga terkumpul 442.800 buku dan 90.000
lainnya berbentuk ringkasan tak berjilid. Ia juga memerintahkan prajurit untuk menggeledah setiap kapal yang masuk guna memperoleh naskah. Jika ada naskah yang ditemukan, mereka
menyimpan yang asli dan mengembalikan salinannya. Menurut beberapa sumber, ketika Athena
meminjamkan naskah-naskah drama klasik Yunani asli yang tak ternilai kepada Ptolemeus III,ia berjanji membayar uang jaminan dan menyalinnya. Tetapi sang raja malah menyimpan yang asli, tidak mengambil kembali uang jaminan itu, dan memulangkan salinannya Namun cerita keemasan ini hanya menjadi sejarah. Ialah ketuka penaklukan bangsa Romawi yang di pimpin oleh Julius Caesar pada tahun 48 SM. Bangsa Romawi membakar 400.000 buku musnah menjadi abu using yang tak berguna. Dunia ilmu saat itu sangat berduka karena telah kehilangan salah satu sumber ilmu pengetahuan terbaik saat itu. Namun akhirnya sang Kaisar, Julius Caesar meminta -maaf, dan sebagai gantinya ia mengirim Marx Antonio untuk menghadiahkan 200.000 buku dari Roma kepada Ratu mesir saat itu, Cleopatra, dan dari inilah kisah mereka berlanjut.
Namun perpustakaan megah yang ada di mesir tersebut tak pernah kembali seperti masa –masa keemasanya. Sejak pembakaran tersebut, Perpustakaan Iskadariah solah tak terurus.
Bahkan hampir menjadi artefak –artefak kuno saja. Akan tetapi, UNESCO memprakarsai untuk bekerja sama dengan pemerintah Mesir,membangun kembali perpustakaan dengan sejarah
terbesar dalam sejarah tersebut. Dan pembangunan ini di mulai sejak tahun
Pembangunan ini menghabiskan dana tak kurang dari US$ 220 juta. US 120 juta di tanggung pemerintah Mesir dan sisanya di tanggung dari bantuan Internasional dari Negara-negara lain.
Akhirnya setelah terbengkalai hampir selama 20 Abad, Perpustakaan Iskandriah(Bibliotheca Alexandrina) berdiri megah dan unik. Bangunan utama berbentuk bulat beratap miring,
terbenam dalam tanah. Di bagian depan sejajar atap, dibuat kolam untuk menetralkan suhu pustaka, terdiri lima lantai di dalam tanah, perpustakaan ini dapat memuat sekitar 8 juta buku.
Namun yang ada saat ini baru 250.000 buku dan akan terus bertambah tiap tahun.Selain itu juga menyediakan berbagai fasilitas, seperti 500 unit komputer berbahasa Arab dan Inggris untuk memudahkan pengunjung mencari katalog buku, ruang baca berkapasitas 1.700 orang, conference room, ruang pustaka Braille Taha Husein khusus tuna netra, pustaka anak-anak,museum manuskrip kuno, lima lembaga riset, dan kamar-kamar riset yang bisa dipakai gratis.
Dan yang juga menarik,adalah lantai tengah perpustakaan tersebut terdapat Gallery Design dan bisa dilihat dari berbagai sisi. Di lantai kayu yang cukup luas itu terpajang berbagai prototype mesin cetak kuno dan berbagai lukisan dinding. Perpustakaan ini selalu dipenuhi pengunjung, padahal di Alexandria tidak banyak universitas seperti di Kairo. Ini menunjukkan tingginya minat baca masyarakat Mesir dan perpustakaan yang dulu dihancurkan Julius Caesar itu kini menjadi salah satu objek wisata
sebagaimana Piramid Giza, Mumi.
2. Sejarah perpustakaan di indonesia
Sejarah perpustakaan di Indonesia tergolong masih muda jika
dibandingkan dengan negara Eropa dan Arab. Jika kita mengambil
pendapat bahwa sejarah perpustakaan ditandai dengan dikenalnya tulisan, maka sejarah perpustakaan di Indonesia dapat dimulai pada tahun 400-an yaitu saat lingga batu dengan tulisan Pallawa ditemukan dari periode Kerajaan Kutai. Musafir Fa-Hsien dari tahun 414 Menyatakan bahwa di kerajaan Ye-po-ti, yang sebenarnya kerajaan Tarumanegara banyak dijumpai kaum Brahmana yang tentunya memerlukan buku atau
manuskrip keagamaan yang mungkin disimpan di kediaman pendeta.
Pada sekitar tahun 695 M, menurut musafir I-tsing dari Cina, di Ibukota Kerajaan Sriwijaya hidup lebih dari 1000 orang biksu dengan tugas keagamaan dan mempelajari agama
Budha melalui berbagai buku yang tentu saja disimpan di berbagai biasa.
Di pulau Jawa, sejarah perpustakaan tersebut dimulai pada masa Kerajaan Mataram.
Hal ini karena di kerajaan ini mulai dikenal pujangga keraton yang menulis berbagai karya sastra.Karya-karya tersebut seperti Sang Hyang Kamahayanikan yang memuat uraian tentang agama Budha Mahayana. Menyusul kemudian Sembilan parwa sari cerita Mahabharata dan satu kanda
dari epos Ramayana. Juga muncul dua kitab keagamaan yaitu Brahmandapurana dan Agastyaparwa. Kitab lain yang terkenal adalah Arjuna Wiwaha yang digubah oleh Mpu Kanwa.
bahwa sudah ada naskah yang ditulis tangan dalam media daun lontar yang diperuntukkan bagi pembaca kalangan sangat khusus yaitu kerajaan. Jaman
Kerajaan Kediri dikenal beberapa pujangga dengan karya sastranya. Mereka itu adalah Mpu Sedah dan Mpu Panuluh yang bersama-sama menggubah kitab Bharatayudha. Selain itu Mpu panuluh juga menggubah kitab Hariwangsa dan kitab Gatotkacasrayya. Selain itu ada Mpu Monaguna dengan kitab Sumanasantaka dan Mpu Triguna dengan kitam Kresnayana.
Semua kitab itu ditulis diatas daun lontar dengan jumlah yang sangat terbatas dan tetap berada dalam lingkungan keraton. Periode berikutnya adalah Kerajaan Singosari. Pada periode ini tidak dihasilkan naskah terkenal. Kitab Pararaton yang terkenal itu diduga ditulis setelah keruntuhan kerajaan Singosari. Pada jaman Majapahit dihasilkan dihasilkan buku
Negarakertagama yang ditulis oleh Mpu Prapanca. Sedangkan Mpu Tantular menulis buku Sutasoma. Pada jaman ini dihasilkan
pula karya-karya lain seperti Kidung Harsawijaya, Kidung Ranggalawe, Sorandaka, dan Sundayana.
Kegiatan penulisan dan penyimpanan naskah masih terus dilanjutkan oleh para raja dan sultan yang tersebar di Nusantara. Misalnya, jaman kerajaan Demak, Banten, Mataram, Surakarta
Pakualaman, Mangkunegoro, Cirebon, Demak, Banten, Melayu, Jambi, Mempawah, Makassar,Maluku, dan Sumbawa. Dari Cerebon diketahui dihasilkan puluhan buku yang ditulis sekitar abad ke-16 dan ke-17.
Berdasarkan sumber sekunder perpustakaan paling awal berdiri pada masa ini adalah pada masa
VOC (Vereenigde OostJurnal Indische Compaqnie) yaitu perpustakaan gereja di Batavia (kini
Jakarta) yang dibangun sejak 1624. Namun karena beberapa kesulitan perpustakaan ini baru
diresmikan pada 27 April 1643 dengan penunjukan pustakawan bernama Ds. (Dominus) Abraham Fierenius. Pada masa inilah perpustakaan tidak lagi -
diperuntukkan bagi keluarga kerajaan saja, namun mulai dinikmati oleh masyarakat umum. Perpustakaan meminjamkan buku untuk perawat rumah sakit Batavia, bahkan
peminjaman buku diperluas sampai ke Semarang dan Juana (Jawa Tengah). Jadi pada abad ke-17 Indonesia sudah mengenal perluasan jasa perpustakaan (kini layanan seperti ini disebut
dengan pinjam antar perpustakaan atau interlibrary loan). Lebih dari seratus tahun kemudian
berdiri perpustakaan khusus di Batavia. Pada tanggal 25 April 1778 berdiri Bataviaasche Genootschap van Kunsten en Wetenschappen (BGKW) di Batavia. Bersamaan dengan berdirinya lembaga tersebut berdiri pula perpustakaan lembaga BGKW. Pendirian perpustakaan lembaga BGKW tersebut diprakarsai oleh Mr. J.C.M.
Rademaker, ketua Raad van Indie (Dewan Hindia Belanda). Ia memprakarsai pengumpulan buku dan manuskrip untuk koleksi perpustakaannya. Perpustakaan ini kemudian mengeluarkan katalog buku yang pertama di Indonesia yaitu pada tahun 1846 dengan judul
Bibliotecae Artiumcientiaerumquae Batavia Florest Catalogue Systematicus hasil suntingan P.
Bleeker. Edisi kedua terbit dalam bahasa Belanda pada tahun 1848. Perpustakaan ini aktif dalam
pertukaran bahan perpustakaan. Penerbitan yang digunakan sebagai bahan pertukaran adalah
Tijdschrift voor Indische Taal-, Land- en Volkenkunde, Verhandelingen van het Bataviaasch
Genootschapn van Kunsten en Wetenschappen, Jaarboek serta Werken buiten de Serie. Karena
prestasinya yang luar biasa dalam meningkatkan ilmu dan kebudayaan, maka namanya ditambah
menjadi Koninklijk Bataviaasch Genootschap van Kunsten en Wetenschappen. Nama ini
kemudian berubah menjadi Lembaga Kebudayaan Indonesia pada tahun 1950.
Pada tahun 1962 Lembaga Kebudayaan Indonesia diserahkan kepada Pemerintah
Republik Indonesia dan namanyapun diubah menjadi Museum Pusat. Koleksi perpustakaannya
menjadi bagian dari Museum Pusat dan dikenal dengan -
perpustakaan Museum Pusat. Nama Museum Pusat ini kemudian berubah lagi menjadi
Museum Nasional, sedangkan perpustakaannya dikenal dengan Perpustakaan Museum Nasional.
Pada tahun 1980 Perpustakaan Museum Nasional dilebur ke Pusat Pembinaan Perpustakaan.
Perubahan terjadi lagi pada tahun 1989 ketika Pusat Pembinaan Perpustakaan dilebur sebagai
bagian dari Perpustakaan Nasional Republik Indonesia. Sesudah pembangunan BKGW,
berdirilah perpustakaan khusus lainnya seiring dengan berdirinya berbagai lembaga penelitian
maupun lembaga pemerintahan lainnya. Sebagai contoh pada tahun 1842 didirikan Bibliotheek’s
Lands Plantentuin te Buitenzorg. Pada tahun 1911 namanya berubah menjadi Central
Natuurwetenchap-pelijke Bibliotheek van het Departement van Lanbouw, Nijverheid en Handel.
Nama ini kemudian berubah lagi menjadi Bibliotheca Bogoriensis. Tahun 1962 nama ini
berubah lagi menjadi Pusat Perpustakaan Penelitian Teknik Pertanian, kemudian menjadi Pusat
Perpustakaan Biologi dan Pertanian. Perpustakaan ini berubah nama kembali menjadi
perpustakaan ini bernama Perpustakaan Pusat Pertanian dan Komunikasi Penelitian. Kini
perpustakaan ini bernama Pusat Perpustakaan dan Penyebaran Hasil-hasil Penelitian. Setelah
periode tanam paksa, pemerintah Hindia Belanda menjalankan politik etis untuk membalas
”utang” kepada rakyat Indonesia. Salah satu kegiatan politik etis adalah pembangunan sekolah
rakyat.
Dalam bidang perpustakaan sekolah, pemerintah Hindia Belanda mendirikan
Volksbibliotheek atau terjemahan dari perpustakaan rakyat, namun pengertiannya berbeda
dengan pengertian perpustakaan umum. Volksbibliotheek artinya perpustakaan yang didirikan
oleh Volkslectuur (kelak berubah menjadi Balai Pustaka), sedangkan pengelolaannya diserahkan
kepada Volkschool. Volkschool artinya sekolah rakyat yang menerima tamatan sekolah rendah
tingkat dua. -Perpustakaan ini melayani murid dan guru serta menyediakan bahan bacaan bagi
rakyat setempat. Murid tidak dipungut bayaran, sedangkan masyarakat umum dipungut bayaran
untuk setiap buku yang dipinjamnya.
Kalau pada tahun 1911 pemerintah Hindia Belanda mendirikan Hindia Belanda
mendirikan Indonesische Volksblibliotheken, maka pada tahun 1916 didirikan Nederlandsche
Volksblibliotheken yang digabungkan dalam Holland-Inlandsche School (H.I.S). H.I.S.
merupakan sejenis sekolah lanjutan dengan bahasa pengantar Bahasa Belanda. Tujuan
Nederlandsche Volksblibliotheken adalah untuk memenuhi keperluan bacaan para guru dan
murid. Di Batavia tercatat beberapa sekolah swasta, diantaranya sekolah milik Tiong Hoa, Hwe
Koan, yang memiliki perpustakaan. Sekolah tersebut menerima bantuan buku dari Commercial
Press (Shanghai) dan Chung Hua Book Co. (Shanghai).
Sebenarnya sebelum pemerintah Hindia Belanda mendirikan perpustakaan sekolah, pihak
swasta terlebih dahulu mendirikan perpustakaan yang mirip dengan pengertian perpustakaan
umum dewasa ini. Setiap
sekolah tinggi atau fakultas itu mempunyai perpustakaan yang terpisah satu sama lain.
Pada jaman Hindia Belanda juga berkembang sejenis perpustakaan komersial yang dikenal dengan nama Huurbibliotheek atau perpustakaan sewa. Perpustakaan sewa adalah
perpustakaan yang meminjamkan buku kepada kepada pemakainya dengan memungut uang sewa. Pada saat itu tejadi persaingan antara Volksbibliotheek dengan Huurbibliotheek.
Sungguhpun demikian dalam prakteknya terdapat perbedaan bahan bacaan yang disediakan.
Volksbibliotheek lebih banyak menyediakan bahan bacaan populer ilmiah, maka perpustakaan
Huurbibliotheek lebih banyak menyediakan bahan bacaan berupa roman dalam bahasa Belanda,
Inggris, Perancis, buku remaja serta bacaan gadis remaja. Disamping penyewaan buku ter-dapat
penyewaan naskah, misalnya penulis Muhammad Bakir pada tahun 1897 mengelola sebuah
perpustakaan sewaan di Pecenongan, Jakarta. Jenis sewa Naskah juga dijumpai di Palembang dan Banjarmasin. Naskah disewakan pada umumnya dengan biaya tertentu dengan disertai
permohonan kepada pembacanya supaya menangani naskah dengan baik.
Disamping perpustakaan yang didirikan oleh Pemerintah Hindia Belanda, sebenarnya
tercatat juga perpustakaan yang didirikan oleh orang Indonesia. Pihak Keraton Mangkunegoro
mendirikan perpustakaan keraton sedangkan keraton Yogyakarta mendirikan Radyo Pustoko.
Sebagian besar koleksinya adalah naskah kuno. Koleksi perpustakaan ini tidak dipinjamkan,
namun boleh dibaca di tempat. Pada masa penjajahan Jepang hampir tidak ada perkembangan
perpustakaan yang berarti. Jepang hanya mengamankan beberapa gedung penting diantaranya
Bataviaasch Genootschap van Kunten Weetenschappen.
Selama pendudukan Jepang openbare leeszalen ditutup. Volkbibliotheek dijarah oleh
rakyat dan lenyap dari permukaan bumi. Karena pengamanan yang kuat pada gedung
Bataviaasch Genootschap van Kunten Weetenschappen maka koleksi perpustakaan ini dapat
dipertahankan, dan merupakan cikal bakal dari Perpustakaan Nasional. Perkembangan pasca
kemerdekaan mungkin dapat dimulai dari tahun 1950an yang ditandai dengan berdirinya
perpustakaan baru. Pada tanggal 25 Agustus 1950 berdiri perpustakaan Yayasan Bung Hatta
dengan koleksi yang menitikberatkan kepada pengelolaan ilmu pengetahuan dan kebudayaan
Indonesia.
Tanggal 7 Juni 1952 perpustakaan Stichting voor culturele Samenwerking, suatu badan
kerjasama kebudayaan antara pemerintah RI dengan pemerintah Negeri Belanda, diserahkan
kepada pemerintah RI. Kemudian oleh Pemerintah RI diubah menjadi Perpustakaan Sejarah
Politik dan Sosial Departemen P & K. Dalam rangka usaha melakukan pemberantasan buta
huruf di seluruh pelosok tanah air, telah didirikan Perpustakaan Rakyat yang bertugas membantu
usaha Jawatan Pendidikan Masyarakat melakukan usaha pemberantasan buta huruf tersebut.
Pada periode ini juga lahir perpustakaan Negara yang berfungsi sebagaiperpustakaan umum dan
didirikan di Ibukota Propinsi. Perpustakaan Negara yang pertama didirikan di Yogyakarta pada
tahun 1949, kemudian disusul Ambon (1952); Bandung (1953); Ujung Pandang (1954); Padang
(1956); Palembang (1957); Jakarta (1958); Palangkaraya, Singaraja, Mataram, Medan,
Pekanbaru dan Surabaya (1959). Setelah itu menyusul kemudian Perpustakaan Nagara di
Banjarmasin (1960); Manado (1961); Kupang dan Samarinda (1964). Perpustakaan Negara ini
dikembangkan secara lintas instansional oleh tiga instansi yaitu Biro Perpustakaan Departemen P & K yang membina secara teknis, Perwakilan Departemen P & K yang membina secara administratif, dan Pemerintah Daerah Tingkat Propinsi yang memberikan fasilitasfasilitas.
3. Sejarah perpustakaan islam
Baitul hikmah di Baghdad didirikantahun 832 M pada masa Harun al-Rasyid menjadi khalifah, kemudian diteruskan dan diperbesar oleh khalifah al-Makmun. Pada perpustakaan ini bukan hanya berisi ilmu-ilmu dan buku-buku agama Islam dan Bahasa Arab saja, bahkan juga bermacam-macam ilmu-ilmu dan buku-buku umum lainnya dan juga dalam bahasa lainnya yang diterjemahkan kedalam bahasa Arab.
BaitulHikmahmerupakan perpustakaan yangberfungsi sebagai pusat pengembanganilmu pengetahuan. Pada masa Abbasiyah institusi ini diperluas penggunaannya. Baitul Hikmah, sudah dirintis oleh khalifah Harun al-Rasyid, menjadi pusat segala kegiatan keilmuan. Pada masa Harun al-Rasyid institusi ini bernama khizanahal-Hikmah(Khazanah Kebijaksanaan) yang berfungsi sebagai sebagai perpustakaan dan pusat penelitian. Di lembaga ini baik muslim maupun non muslim bekerja mengalih bahasakan sebagai naskah kuno dan menyusun berbagai penjelasan. Tujuan utama didirikannya Baitul Hikmah adalah untuk mengumpulkan dan menyalin ilmu-ilmu pengetahuan asing ke dalam bahasa Arab. Inilah yang menjadi awal kemajuan yang dicapai Islam, yaitu menggenggam dunia dengan ilmu pengetahuan dan peradaban. Pada waktu itu pula berkembang beragam disiplin ilmu pengetahuan dan peradaban yang ditandai dengan berdirinya Baitul Hikmah sebagai pusat kajian ilmu pengetahuan dan peradaban terbesar pada masanya. Lembaga pendidikan ini didirikan berkat adanya usaha dan bantuan dari orang-orang yang memegang kepemimpinan dalam pemerintahan.
Sejak 815 M al-Makmun mengembangkan lembaga ini dan diubah namanya menjadi Baitul Hikmah. Pada masa Makmun inilah ilmu pengetahuan dan intelektual mencapai puncaknya. Pada masa ini Baitul Hikmah digunakan secara lebih maju yaitu sebagai tempat penyimpanan buku-buku kuno yang didapat dari Persia, Bizantium, bahkan Etiopia dan India. Di institusi ini al-Makmun memperkerjakan Muhammad ibn Musa al-Hawarizmi yang ahli di bidang al-jabar dan astronomi dan juga Beliau adalah salah satu guru besar di Baitul Hikmah. Orang-orang Persia lain juga diperkerjakan di Baitul Hikmah. Pada masa itu direktur Baitul Hikmah adalah Sahl Ibn Harun. Di bawah kekuasaan al-Makmun, Baitul Hikmah tidak hanya berfungsi sebagai perpustakaan tetapi juga sebagai pusat kegiatan studi dan riset astronomi dan matematika. Pada 832 M, al-Makmun menjadikan Baitul Hikmah di baghdad sebagai akademi pertama, lengkap dengan teropong bintang, perpustakan, dan lembaga penerjemahan. Kepala akademi ini yang pertama adalah Yahya ibn Musawaih (777-857), murid Gibril ibn Bakhtisyu, kemudian diangkat Hunain ibn Ishaq, murid Yahya sebagai ketua ke dua.
Nim: 1730403048
Kelas:17pusb
Makul: pengantar ilmu perpustakaan
Blog: senjahitammalam.blogspot.com/
1. Sejarah perpustakaan tingkat dunia
Bibliotheca Alexandrina Egypt (Perpustakaan Iskandariah Mesir) merupakan perpustakaan pertama dan terbesar di dunia. Perpustakaan ini bahkan bertahan selama berabadabad dan memiliki koleksi 700.000 gulungan papyrus, bahkan jika di bandingkan dengan Perpustakaan Sorbonne di abad ke-14 ‘hanya’ memiliki koleksi 1700 buku.
Perpustakaan ini di dirikan oleh Ptolemi I sang penerus Alexander(Iskandariah) pada
tahun 323 SM, dan terus berlanjut sampai kekuasaan Ptolemi III. Pada waktu itu para penguasa mesir begitu besemangat memajukan Perpustakaan dan Ilmu Pengetahuan mereka, bahkan
dalam Manuskrip Roma mengatakan bahwa sang Raja mesir membelanjakan harta kerajaan untuk membeli buku dari seluruh pelosok negeri hingga terkumpul 442.800 buku dan 90.000
lainnya berbentuk ringkasan tak berjilid. Ia juga memerintahkan prajurit untuk menggeledah setiap kapal yang masuk guna memperoleh naskah. Jika ada naskah yang ditemukan, mereka
menyimpan yang asli dan mengembalikan salinannya. Menurut beberapa sumber, ketika Athena
meminjamkan naskah-naskah drama klasik Yunani asli yang tak ternilai kepada Ptolemeus III,ia berjanji membayar uang jaminan dan menyalinnya. Tetapi sang raja malah menyimpan yang asli, tidak mengambil kembali uang jaminan itu, dan memulangkan salinannya Namun cerita keemasan ini hanya menjadi sejarah. Ialah ketuka penaklukan bangsa Romawi yang di pimpin oleh Julius Caesar pada tahun 48 SM. Bangsa Romawi membakar 400.000 buku musnah menjadi abu using yang tak berguna. Dunia ilmu saat itu sangat berduka karena telah kehilangan salah satu sumber ilmu pengetahuan terbaik saat itu. Namun akhirnya sang Kaisar, Julius Caesar meminta -maaf, dan sebagai gantinya ia mengirim Marx Antonio untuk menghadiahkan 200.000 buku dari Roma kepada Ratu mesir saat itu, Cleopatra, dan dari inilah kisah mereka berlanjut.
Namun perpustakaan megah yang ada di mesir tersebut tak pernah kembali seperti masa –masa keemasanya. Sejak pembakaran tersebut, Perpustakaan Iskadariah solah tak terurus.
Bahkan hampir menjadi artefak –artefak kuno saja. Akan tetapi, UNESCO memprakarsai untuk bekerja sama dengan pemerintah Mesir,membangun kembali perpustakaan dengan sejarah
terbesar dalam sejarah tersebut. Dan pembangunan ini di mulai sejak tahun
Pembangunan ini menghabiskan dana tak kurang dari US$ 220 juta. US 120 juta di tanggung pemerintah Mesir dan sisanya di tanggung dari bantuan Internasional dari Negara-negara lain.
Akhirnya setelah terbengkalai hampir selama 20 Abad, Perpustakaan Iskandriah(Bibliotheca Alexandrina) berdiri megah dan unik. Bangunan utama berbentuk bulat beratap miring,
terbenam dalam tanah. Di bagian depan sejajar atap, dibuat kolam untuk menetralkan suhu pustaka, terdiri lima lantai di dalam tanah, perpustakaan ini dapat memuat sekitar 8 juta buku.
Namun yang ada saat ini baru 250.000 buku dan akan terus bertambah tiap tahun.Selain itu juga menyediakan berbagai fasilitas, seperti 500 unit komputer berbahasa Arab dan Inggris untuk memudahkan pengunjung mencari katalog buku, ruang baca berkapasitas 1.700 orang, conference room, ruang pustaka Braille Taha Husein khusus tuna netra, pustaka anak-anak,museum manuskrip kuno, lima lembaga riset, dan kamar-kamar riset yang bisa dipakai gratis.
Dan yang juga menarik,adalah lantai tengah perpustakaan tersebut terdapat Gallery Design dan bisa dilihat dari berbagai sisi. Di lantai kayu yang cukup luas itu terpajang berbagai prototype mesin cetak kuno dan berbagai lukisan dinding. Perpustakaan ini selalu dipenuhi pengunjung, padahal di Alexandria tidak banyak universitas seperti di Kairo. Ini menunjukkan tingginya minat baca masyarakat Mesir dan perpustakaan yang dulu dihancurkan Julius Caesar itu kini menjadi salah satu objek wisata
sebagaimana Piramid Giza, Mumi.
2. Sejarah perpustakaan di indonesia
Sejarah perpustakaan di Indonesia tergolong masih muda jika
dibandingkan dengan negara Eropa dan Arab. Jika kita mengambil
pendapat bahwa sejarah perpustakaan ditandai dengan dikenalnya tulisan, maka sejarah perpustakaan di Indonesia dapat dimulai pada tahun 400-an yaitu saat lingga batu dengan tulisan Pallawa ditemukan dari periode Kerajaan Kutai. Musafir Fa-Hsien dari tahun 414 Menyatakan bahwa di kerajaan Ye-po-ti, yang sebenarnya kerajaan Tarumanegara banyak dijumpai kaum Brahmana yang tentunya memerlukan buku atau
manuskrip keagamaan yang mungkin disimpan di kediaman pendeta.
Pada sekitar tahun 695 M, menurut musafir I-tsing dari Cina, di Ibukota Kerajaan Sriwijaya hidup lebih dari 1000 orang biksu dengan tugas keagamaan dan mempelajari agama
Budha melalui berbagai buku yang tentu saja disimpan di berbagai biasa.
Di pulau Jawa, sejarah perpustakaan tersebut dimulai pada masa Kerajaan Mataram.
Hal ini karena di kerajaan ini mulai dikenal pujangga keraton yang menulis berbagai karya sastra.Karya-karya tersebut seperti Sang Hyang Kamahayanikan yang memuat uraian tentang agama Budha Mahayana. Menyusul kemudian Sembilan parwa sari cerita Mahabharata dan satu kanda
dari epos Ramayana. Juga muncul dua kitab keagamaan yaitu Brahmandapurana dan Agastyaparwa. Kitab lain yang terkenal adalah Arjuna Wiwaha yang digubah oleh Mpu Kanwa.
bahwa sudah ada naskah yang ditulis tangan dalam media daun lontar yang diperuntukkan bagi pembaca kalangan sangat khusus yaitu kerajaan. Jaman
Kerajaan Kediri dikenal beberapa pujangga dengan karya sastranya. Mereka itu adalah Mpu Sedah dan Mpu Panuluh yang bersama-sama menggubah kitab Bharatayudha. Selain itu Mpu panuluh juga menggubah kitab Hariwangsa dan kitab Gatotkacasrayya. Selain itu ada Mpu Monaguna dengan kitab Sumanasantaka dan Mpu Triguna dengan kitam Kresnayana.
Semua kitab itu ditulis diatas daun lontar dengan jumlah yang sangat terbatas dan tetap berada dalam lingkungan keraton. Periode berikutnya adalah Kerajaan Singosari. Pada periode ini tidak dihasilkan naskah terkenal. Kitab Pararaton yang terkenal itu diduga ditulis setelah keruntuhan kerajaan Singosari. Pada jaman Majapahit dihasilkan dihasilkan buku
Negarakertagama yang ditulis oleh Mpu Prapanca. Sedangkan Mpu Tantular menulis buku Sutasoma. Pada jaman ini dihasilkan
pula karya-karya lain seperti Kidung Harsawijaya, Kidung Ranggalawe, Sorandaka, dan Sundayana.
Kegiatan penulisan dan penyimpanan naskah masih terus dilanjutkan oleh para raja dan sultan yang tersebar di Nusantara. Misalnya, jaman kerajaan Demak, Banten, Mataram, Surakarta
Pakualaman, Mangkunegoro, Cirebon, Demak, Banten, Melayu, Jambi, Mempawah, Makassar,Maluku, dan Sumbawa. Dari Cerebon diketahui dihasilkan puluhan buku yang ditulis sekitar abad ke-16 dan ke-17.
Berdasarkan sumber sekunder perpustakaan paling awal berdiri pada masa ini adalah pada masa
VOC (Vereenigde OostJurnal Indische Compaqnie) yaitu perpustakaan gereja di Batavia (kini
Jakarta) yang dibangun sejak 1624. Namun karena beberapa kesulitan perpustakaan ini baru
diresmikan pada 27 April 1643 dengan penunjukan pustakawan bernama Ds. (Dominus) Abraham Fierenius. Pada masa inilah perpustakaan tidak lagi -
diperuntukkan bagi keluarga kerajaan saja, namun mulai dinikmati oleh masyarakat umum. Perpustakaan meminjamkan buku untuk perawat rumah sakit Batavia, bahkan
peminjaman buku diperluas sampai ke Semarang dan Juana (Jawa Tengah). Jadi pada abad ke-17 Indonesia sudah mengenal perluasan jasa perpustakaan (kini layanan seperti ini disebut
dengan pinjam antar perpustakaan atau interlibrary loan). Lebih dari seratus tahun kemudian
berdiri perpustakaan khusus di Batavia. Pada tanggal 25 April 1778 berdiri Bataviaasche Genootschap van Kunsten en Wetenschappen (BGKW) di Batavia. Bersamaan dengan berdirinya lembaga tersebut berdiri pula perpustakaan lembaga BGKW. Pendirian perpustakaan lembaga BGKW tersebut diprakarsai oleh Mr. J.C.M.
Rademaker, ketua Raad van Indie (Dewan Hindia Belanda). Ia memprakarsai pengumpulan buku dan manuskrip untuk koleksi perpustakaannya. Perpustakaan ini kemudian mengeluarkan katalog buku yang pertama di Indonesia yaitu pada tahun 1846 dengan judul
Bibliotecae Artiumcientiaerumquae Batavia Florest Catalogue Systematicus hasil suntingan P.
Bleeker. Edisi kedua terbit dalam bahasa Belanda pada tahun 1848. Perpustakaan ini aktif dalam
pertukaran bahan perpustakaan. Penerbitan yang digunakan sebagai bahan pertukaran adalah
Tijdschrift voor Indische Taal-, Land- en Volkenkunde, Verhandelingen van het Bataviaasch
Genootschapn van Kunsten en Wetenschappen, Jaarboek serta Werken buiten de Serie. Karena
prestasinya yang luar biasa dalam meningkatkan ilmu dan kebudayaan, maka namanya ditambah
menjadi Koninklijk Bataviaasch Genootschap van Kunsten en Wetenschappen. Nama ini
kemudian berubah menjadi Lembaga Kebudayaan Indonesia pada tahun 1950.
Pada tahun 1962 Lembaga Kebudayaan Indonesia diserahkan kepada Pemerintah
Republik Indonesia dan namanyapun diubah menjadi Museum Pusat. Koleksi perpustakaannya
menjadi bagian dari Museum Pusat dan dikenal dengan -
perpustakaan Museum Pusat. Nama Museum Pusat ini kemudian berubah lagi menjadi
Museum Nasional, sedangkan perpustakaannya dikenal dengan Perpustakaan Museum Nasional.
Pada tahun 1980 Perpustakaan Museum Nasional dilebur ke Pusat Pembinaan Perpustakaan.
Perubahan terjadi lagi pada tahun 1989 ketika Pusat Pembinaan Perpustakaan dilebur sebagai
bagian dari Perpustakaan Nasional Republik Indonesia. Sesudah pembangunan BKGW,
berdirilah perpustakaan khusus lainnya seiring dengan berdirinya berbagai lembaga penelitian
maupun lembaga pemerintahan lainnya. Sebagai contoh pada tahun 1842 didirikan Bibliotheek’s
Lands Plantentuin te Buitenzorg. Pada tahun 1911 namanya berubah menjadi Central
Natuurwetenchap-pelijke Bibliotheek van het Departement van Lanbouw, Nijverheid en Handel.
Nama ini kemudian berubah lagi menjadi Bibliotheca Bogoriensis. Tahun 1962 nama ini
berubah lagi menjadi Pusat Perpustakaan Penelitian Teknik Pertanian, kemudian menjadi Pusat
Perpustakaan Biologi dan Pertanian. Perpustakaan ini berubah nama kembali menjadi
perpustakaan ini bernama Perpustakaan Pusat Pertanian dan Komunikasi Penelitian. Kini
perpustakaan ini bernama Pusat Perpustakaan dan Penyebaran Hasil-hasil Penelitian. Setelah
periode tanam paksa, pemerintah Hindia Belanda menjalankan politik etis untuk membalas
”utang” kepada rakyat Indonesia. Salah satu kegiatan politik etis adalah pembangunan sekolah
rakyat.
Dalam bidang perpustakaan sekolah, pemerintah Hindia Belanda mendirikan
Volksbibliotheek atau terjemahan dari perpustakaan rakyat, namun pengertiannya berbeda
dengan pengertian perpustakaan umum. Volksbibliotheek artinya perpustakaan yang didirikan
oleh Volkslectuur (kelak berubah menjadi Balai Pustaka), sedangkan pengelolaannya diserahkan
kepada Volkschool. Volkschool artinya sekolah rakyat yang menerima tamatan sekolah rendah
tingkat dua. -Perpustakaan ini melayani murid dan guru serta menyediakan bahan bacaan bagi
rakyat setempat. Murid tidak dipungut bayaran, sedangkan masyarakat umum dipungut bayaran
untuk setiap buku yang dipinjamnya.
Kalau pada tahun 1911 pemerintah Hindia Belanda mendirikan Hindia Belanda
mendirikan Indonesische Volksblibliotheken, maka pada tahun 1916 didirikan Nederlandsche
Volksblibliotheken yang digabungkan dalam Holland-Inlandsche School (H.I.S). H.I.S.
merupakan sejenis sekolah lanjutan dengan bahasa pengantar Bahasa Belanda. Tujuan
Nederlandsche Volksblibliotheken adalah untuk memenuhi keperluan bacaan para guru dan
murid. Di Batavia tercatat beberapa sekolah swasta, diantaranya sekolah milik Tiong Hoa, Hwe
Koan, yang memiliki perpustakaan. Sekolah tersebut menerima bantuan buku dari Commercial
Press (Shanghai) dan Chung Hua Book Co. (Shanghai).
Sebenarnya sebelum pemerintah Hindia Belanda mendirikan perpustakaan sekolah, pihak
swasta terlebih dahulu mendirikan perpustakaan yang mirip dengan pengertian perpustakaan
umum dewasa ini. Setiap
sekolah tinggi atau fakultas itu mempunyai perpustakaan yang terpisah satu sama lain.
Pada jaman Hindia Belanda juga berkembang sejenis perpustakaan komersial yang dikenal dengan nama Huurbibliotheek atau perpustakaan sewa. Perpustakaan sewa adalah
perpustakaan yang meminjamkan buku kepada kepada pemakainya dengan memungut uang sewa. Pada saat itu tejadi persaingan antara Volksbibliotheek dengan Huurbibliotheek.
Sungguhpun demikian dalam prakteknya terdapat perbedaan bahan bacaan yang disediakan.
Volksbibliotheek lebih banyak menyediakan bahan bacaan populer ilmiah, maka perpustakaan
Huurbibliotheek lebih banyak menyediakan bahan bacaan berupa roman dalam bahasa Belanda,
Inggris, Perancis, buku remaja serta bacaan gadis remaja. Disamping penyewaan buku ter-dapat
penyewaan naskah, misalnya penulis Muhammad Bakir pada tahun 1897 mengelola sebuah
perpustakaan sewaan di Pecenongan, Jakarta. Jenis sewa Naskah juga dijumpai di Palembang dan Banjarmasin. Naskah disewakan pada umumnya dengan biaya tertentu dengan disertai
permohonan kepada pembacanya supaya menangani naskah dengan baik.
Disamping perpustakaan yang didirikan oleh Pemerintah Hindia Belanda, sebenarnya
tercatat juga perpustakaan yang didirikan oleh orang Indonesia. Pihak Keraton Mangkunegoro
mendirikan perpustakaan keraton sedangkan keraton Yogyakarta mendirikan Radyo Pustoko.
Sebagian besar koleksinya adalah naskah kuno. Koleksi perpustakaan ini tidak dipinjamkan,
namun boleh dibaca di tempat. Pada masa penjajahan Jepang hampir tidak ada perkembangan
perpustakaan yang berarti. Jepang hanya mengamankan beberapa gedung penting diantaranya
Bataviaasch Genootschap van Kunten Weetenschappen.
Selama pendudukan Jepang openbare leeszalen ditutup. Volkbibliotheek dijarah oleh
rakyat dan lenyap dari permukaan bumi. Karena pengamanan yang kuat pada gedung
Bataviaasch Genootschap van Kunten Weetenschappen maka koleksi perpustakaan ini dapat
dipertahankan, dan merupakan cikal bakal dari Perpustakaan Nasional. Perkembangan pasca
kemerdekaan mungkin dapat dimulai dari tahun 1950an yang ditandai dengan berdirinya
perpustakaan baru. Pada tanggal 25 Agustus 1950 berdiri perpustakaan Yayasan Bung Hatta
dengan koleksi yang menitikberatkan kepada pengelolaan ilmu pengetahuan dan kebudayaan
Indonesia.
Tanggal 7 Juni 1952 perpustakaan Stichting voor culturele Samenwerking, suatu badan
kerjasama kebudayaan antara pemerintah RI dengan pemerintah Negeri Belanda, diserahkan
kepada pemerintah RI. Kemudian oleh Pemerintah RI diubah menjadi Perpustakaan Sejarah
Politik dan Sosial Departemen P & K. Dalam rangka usaha melakukan pemberantasan buta
huruf di seluruh pelosok tanah air, telah didirikan Perpustakaan Rakyat yang bertugas membantu
usaha Jawatan Pendidikan Masyarakat melakukan usaha pemberantasan buta huruf tersebut.
Pada periode ini juga lahir perpustakaan Negara yang berfungsi sebagaiperpustakaan umum dan
didirikan di Ibukota Propinsi. Perpustakaan Negara yang pertama didirikan di Yogyakarta pada
tahun 1949, kemudian disusul Ambon (1952); Bandung (1953); Ujung Pandang (1954); Padang
(1956); Palembang (1957); Jakarta (1958); Palangkaraya, Singaraja, Mataram, Medan,
Pekanbaru dan Surabaya (1959). Setelah itu menyusul kemudian Perpustakaan Nagara di
Banjarmasin (1960); Manado (1961); Kupang dan Samarinda (1964). Perpustakaan Negara ini
dikembangkan secara lintas instansional oleh tiga instansi yaitu Biro Perpustakaan Departemen P & K yang membina secara teknis, Perwakilan Departemen P & K yang membina secara administratif, dan Pemerintah Daerah Tingkat Propinsi yang memberikan fasilitasfasilitas.
3. Sejarah perpustakaan islam
Baitul hikmah di Baghdad didirikantahun 832 M pada masa Harun al-Rasyid menjadi khalifah, kemudian diteruskan dan diperbesar oleh khalifah al-Makmun. Pada perpustakaan ini bukan hanya berisi ilmu-ilmu dan buku-buku agama Islam dan Bahasa Arab saja, bahkan juga bermacam-macam ilmu-ilmu dan buku-buku umum lainnya dan juga dalam bahasa lainnya yang diterjemahkan kedalam bahasa Arab.
BaitulHikmahmerupakan perpustakaan yangberfungsi sebagai pusat pengembanganilmu pengetahuan. Pada masa Abbasiyah institusi ini diperluas penggunaannya. Baitul Hikmah, sudah dirintis oleh khalifah Harun al-Rasyid, menjadi pusat segala kegiatan keilmuan. Pada masa Harun al-Rasyid institusi ini bernama khizanahal-Hikmah(Khazanah Kebijaksanaan) yang berfungsi sebagai sebagai perpustakaan dan pusat penelitian. Di lembaga ini baik muslim maupun non muslim bekerja mengalih bahasakan sebagai naskah kuno dan menyusun berbagai penjelasan. Tujuan utama didirikannya Baitul Hikmah adalah untuk mengumpulkan dan menyalin ilmu-ilmu pengetahuan asing ke dalam bahasa Arab. Inilah yang menjadi awal kemajuan yang dicapai Islam, yaitu menggenggam dunia dengan ilmu pengetahuan dan peradaban. Pada waktu itu pula berkembang beragam disiplin ilmu pengetahuan dan peradaban yang ditandai dengan berdirinya Baitul Hikmah sebagai pusat kajian ilmu pengetahuan dan peradaban terbesar pada masanya. Lembaga pendidikan ini didirikan berkat adanya usaha dan bantuan dari orang-orang yang memegang kepemimpinan dalam pemerintahan.
Sejak 815 M al-Makmun mengembangkan lembaga ini dan diubah namanya menjadi Baitul Hikmah. Pada masa Makmun inilah ilmu pengetahuan dan intelektual mencapai puncaknya. Pada masa ini Baitul Hikmah digunakan secara lebih maju yaitu sebagai tempat penyimpanan buku-buku kuno yang didapat dari Persia, Bizantium, bahkan Etiopia dan India. Di institusi ini al-Makmun memperkerjakan Muhammad ibn Musa al-Hawarizmi yang ahli di bidang al-jabar dan astronomi dan juga Beliau adalah salah satu guru besar di Baitul Hikmah. Orang-orang Persia lain juga diperkerjakan di Baitul Hikmah. Pada masa itu direktur Baitul Hikmah adalah Sahl Ibn Harun. Di bawah kekuasaan al-Makmun, Baitul Hikmah tidak hanya berfungsi sebagai perpustakaan tetapi juga sebagai pusat kegiatan studi dan riset astronomi dan matematika. Pada 832 M, al-Makmun menjadikan Baitul Hikmah di baghdad sebagai akademi pertama, lengkap dengan teropong bintang, perpustakan, dan lembaga penerjemahan. Kepala akademi ini yang pertama adalah Yahya ibn Musawaih (777-857), murid Gibril ibn Bakhtisyu, kemudian diangkat Hunain ibn Ishaq, murid Yahya sebagai ketua ke dua.
Rabu, 21 Maret 2018
Tugas 2
Nama : ika safitri
Nim : 1730403048
Kelas: 17 pus b
Blog : senjahitammalam.blogspot.com/
1.Surat ALI-IMRAN Ayat 93
كُلُّ ٱلطَّعَامِ كَانَ حِلًّا لِّبَنِىٓ إِسْرَٰٓءِيلَ إِلَّا مَا حَرَّمَ إِسْرَٰٓءِيلُ عَلَىٰ نَفْسِهِۦ مِن قَبْلِ أَن تُنَزَّلَ ٱلتَّوْرَىٰةُ ۗ قُلْ فَأْتُوا۟ بِٱلتَّوْرَىٰةِ فَٱتْلُوهَآ إِن كُنتُمْ صَٰدِقِينَ
Artinya: Semua makanan adalah halal bagi Bani Israil melainkan makanan yang diharamkan oleh Israil (Ya'qub) untuk dirinya sendiri sebelum Taurat diturunkan. Katakanlah: "(Jika kamu mengatakan ada makanan yang diharamkan sebelum turun Taurat), maka bawalah Taurat itu, lalu bacalah dia jika kamu orang-orang yang benar".
2. Surat AL-MUZZAMIL Ayat 20
إِنَّ رَبَّكَ يَعْلَمُ أَنَّكَ تَقُومُ أَدْنَىٰ مِن ثُلُثَىِ ٱلَّيْلِ وَنِصْفَهُۥ وَثُلُثَهُۥ وَطَآئِفَةٌ مِّنَ ٱلَّذِينَ مَعَكَ ۚ وَٱللَّهُ يُقَدِّرُ ٱلَّيْلَ وَٱلنَّهَارَ ۚ عَلِمَ أَن لَّن تُحْصُوهُ فَتَابَ عَلَيْكُمْ ۖ فَٱقْرَءُوا۟ مَا تَيَسَّرَ مِنَ ٱلْقُرْءَانِ ۚ عَلِمَ أَن سَيَكُونُ مِنكُم مَّرْضَىٰ ۙ وَءَاخَرُونَ يَضْرِبُونَ فِى ٱلْأَرْضِ يَبْتَغُونَ مِن فَضْلِ ٱللَّهِ ۙ وَءَاخَرُونَ يُقَٰتِلُونَ فِى سَبِيلِ ٱللَّهِ ۖ فَٱقْرَءُوا۟ مَا تَيَسَّرَ مِنْهُ ۚ وَأَقِيمُوا۟ ٱلصَّلَوٰةَ وَءَاتُوا۟ ٱلزَّكَوٰةَ وَأَقْرِضُوا۟ ٱللَّهَ قَرْضًا حَسَنًا ۚ وَمَا تُقَدِّمُوا۟ لِأَنفُسِكُم مِّنْ خَيْرٍ تَجِدُوهُ عِندَ ٱللَّهِ هُوَ خَيْرًا وَأَعْظَمَ أَجْرًا ۚ وَٱسْتَغْفِرُوا۟ ٱللَّهَ ۖ إِنَّ ٱللَّهَ غَفُورٌ رَّحِيمٌۢ
Artinya: Sesungguhnya Tuhanmu mengetahui bahwasanya kamu berdiri (sembahyang) kurang dari dua pertiga malam, atau seperdua malam atau sepertiganya dan (demikian pula) segolongan dari orang-orang yang bersama kamu. Dan Allah menetapkan ukuran malam dan siang. Allah mengetahui bahwa kamu sekali-kali tidak dapat menentukan batas-batas waktu-waktu itu, maka Dia memberi keringanan kepadamu, karena itu bacalah apa yang mudah (bagimu) dari Al Quran. Dia mengetahui bahwa akan ada di antara kamu orang-orang yang sakit dan orang-orang yang berjalan di muka bumi mencari sebagian karunia Allah; dan orang-orang yang lain lagi berperang di jalan Allah, maka bacalah apa yang mudah (bagimu) dari Al Quran dan dirikanlah sembahyang, tunaikanlah zakat dan berikanlah pinjaman kepada Allah pinjaman yang baik. Dan kebaikan apa saja yang kamu perbuat untuk dirimu niscaya kamu memperoleh (balasan)nya di sisi Allah sebagai balasan yang paling baik dan yang paling besar pahalanya. Dan mohonlah ampunan kepada Allah; sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
Hubungannya: Manusia memerlukan informasi dari berbagai sumber agar tidak tertinggal oleh perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi terkini. Peran perpustakaan saat ini sangat membantu dalam pemenuhan informasi di lingkungan masyarakat. Pengelolaan perpustakaan menjadi tolok ukur sejauh mana keberhasilan perpustakaan dalam menambah minat baca masyarakat. Seseorang dengan minat baca yang tinggi secara langsung memiliki pengetahuan yang lebih banyak dibandingkan dengan orang yang tidak membaca. Pengelolaan perpustakaan yang baik dapat membantu dalam meningkatkan minat baca masyarakat.
3.Qs. Yunus ayat 101
قُلِ انْظُرُوا مَاذَا فِي السَّمَاوَاتِ وَالأرْضِ وَمَا تُغْنِي الآيَاتُ
وَالنُّذُرُ عَنْ قَوْمٍ لا يُؤْمِنُونَ
Katakanlah: "Perhatikanlah apa yang ada di langit dan di bumi. Tidaklah bermanfaat tanda kekuasaan Allah dan rasul-rasul yang memberi peringatan bagi orang-orang yang tidak beriman".
4. Qs. Hud ayat 24
مَثَلُ الْفَرِيقَيْنِ كَالأعْمَى وَالأصَمِّ وَالْبَصِيرِ وَالسَّمِيعِ هَلْ يَسْتَوِيَانِ مَثَلا أَفَلا تَذَكَّرُونَ
Perbandingan kedua golongan itu (orang-orang kafir dan orang-orang mukmin), seperti orang buta dan tuli dengan orang yang dapat melihat dan dapat mendengar. Adakah kedua golongan itu sama keadaan dan sifatnya? Maka tidakkah kamu mengambil pelajaran (daripada perbandingan itu)
Nim : 1730403048
Kelas: 17 pus b
Blog : senjahitammalam.blogspot.com/
1.Surat ALI-IMRAN Ayat 93
كُلُّ ٱلطَّعَامِ كَانَ حِلًّا لِّبَنِىٓ إِسْرَٰٓءِيلَ إِلَّا مَا حَرَّمَ إِسْرَٰٓءِيلُ عَلَىٰ نَفْسِهِۦ مِن قَبْلِ أَن تُنَزَّلَ ٱلتَّوْرَىٰةُ ۗ قُلْ فَأْتُوا۟ بِٱلتَّوْرَىٰةِ فَٱتْلُوهَآ إِن كُنتُمْ صَٰدِقِينَ
Artinya: Semua makanan adalah halal bagi Bani Israil melainkan makanan yang diharamkan oleh Israil (Ya'qub) untuk dirinya sendiri sebelum Taurat diturunkan. Katakanlah: "(Jika kamu mengatakan ada makanan yang diharamkan sebelum turun Taurat), maka bawalah Taurat itu, lalu bacalah dia jika kamu orang-orang yang benar".
2. Surat AL-MUZZAMIL Ayat 20
إِنَّ رَبَّكَ يَعْلَمُ أَنَّكَ تَقُومُ أَدْنَىٰ مِن ثُلُثَىِ ٱلَّيْلِ وَنِصْفَهُۥ وَثُلُثَهُۥ وَطَآئِفَةٌ مِّنَ ٱلَّذِينَ مَعَكَ ۚ وَٱللَّهُ يُقَدِّرُ ٱلَّيْلَ وَٱلنَّهَارَ ۚ عَلِمَ أَن لَّن تُحْصُوهُ فَتَابَ عَلَيْكُمْ ۖ فَٱقْرَءُوا۟ مَا تَيَسَّرَ مِنَ ٱلْقُرْءَانِ ۚ عَلِمَ أَن سَيَكُونُ مِنكُم مَّرْضَىٰ ۙ وَءَاخَرُونَ يَضْرِبُونَ فِى ٱلْأَرْضِ يَبْتَغُونَ مِن فَضْلِ ٱللَّهِ ۙ وَءَاخَرُونَ يُقَٰتِلُونَ فِى سَبِيلِ ٱللَّهِ ۖ فَٱقْرَءُوا۟ مَا تَيَسَّرَ مِنْهُ ۚ وَأَقِيمُوا۟ ٱلصَّلَوٰةَ وَءَاتُوا۟ ٱلزَّكَوٰةَ وَأَقْرِضُوا۟ ٱللَّهَ قَرْضًا حَسَنًا ۚ وَمَا تُقَدِّمُوا۟ لِأَنفُسِكُم مِّنْ خَيْرٍ تَجِدُوهُ عِندَ ٱللَّهِ هُوَ خَيْرًا وَأَعْظَمَ أَجْرًا ۚ وَٱسْتَغْفِرُوا۟ ٱللَّهَ ۖ إِنَّ ٱللَّهَ غَفُورٌ رَّحِيمٌۢ
Artinya: Sesungguhnya Tuhanmu mengetahui bahwasanya kamu berdiri (sembahyang) kurang dari dua pertiga malam, atau seperdua malam atau sepertiganya dan (demikian pula) segolongan dari orang-orang yang bersama kamu. Dan Allah menetapkan ukuran malam dan siang. Allah mengetahui bahwa kamu sekali-kali tidak dapat menentukan batas-batas waktu-waktu itu, maka Dia memberi keringanan kepadamu, karena itu bacalah apa yang mudah (bagimu) dari Al Quran. Dia mengetahui bahwa akan ada di antara kamu orang-orang yang sakit dan orang-orang yang berjalan di muka bumi mencari sebagian karunia Allah; dan orang-orang yang lain lagi berperang di jalan Allah, maka bacalah apa yang mudah (bagimu) dari Al Quran dan dirikanlah sembahyang, tunaikanlah zakat dan berikanlah pinjaman kepada Allah pinjaman yang baik. Dan kebaikan apa saja yang kamu perbuat untuk dirimu niscaya kamu memperoleh (balasan)nya di sisi Allah sebagai balasan yang paling baik dan yang paling besar pahalanya. Dan mohonlah ampunan kepada Allah; sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
Hubungannya: Manusia memerlukan informasi dari berbagai sumber agar tidak tertinggal oleh perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi terkini. Peran perpustakaan saat ini sangat membantu dalam pemenuhan informasi di lingkungan masyarakat. Pengelolaan perpustakaan menjadi tolok ukur sejauh mana keberhasilan perpustakaan dalam menambah minat baca masyarakat. Seseorang dengan minat baca yang tinggi secara langsung memiliki pengetahuan yang lebih banyak dibandingkan dengan orang yang tidak membaca. Pengelolaan perpustakaan yang baik dapat membantu dalam meningkatkan minat baca masyarakat.
3.Qs. Yunus ayat 101
قُلِ انْظُرُوا مَاذَا فِي السَّمَاوَاتِ وَالأرْضِ وَمَا تُغْنِي الآيَاتُ
وَالنُّذُرُ عَنْ قَوْمٍ لا يُؤْمِنُونَ
Katakanlah: "Perhatikanlah apa yang ada di langit dan di bumi. Tidaklah bermanfaat tanda kekuasaan Allah dan rasul-rasul yang memberi peringatan bagi orang-orang yang tidak beriman".
4. Qs. Hud ayat 24
مَثَلُ الْفَرِيقَيْنِ كَالأعْمَى وَالأصَمِّ وَالْبَصِيرِ وَالسَّمِيعِ هَلْ يَسْتَوِيَانِ مَثَلا أَفَلا تَذَكَّرُونَ
Perbandingan kedua golongan itu (orang-orang kafir dan orang-orang mukmin), seperti orang buta dan tuli dengan orang yang dapat melihat dan dapat mendengar. Adakah kedua golongan itu sama keadaan dan sifatnya? Maka tidakkah kamu mengambil pelajaran (daripada perbandingan itu)
Jumat, 16 Maret 2018
Redup
Redup
Di ujung harap senjaku ada harapan yang selalu aku ingin utarakan.
tapi redupnya awan membuat ku seakan tak mau mengutarakan.
Senja ku tak gentar akan redupnya awan tak rendah akan hadirnya sebuah rembulan yang terang, namun senjaku juga tau malam tak pernah menginginkan senja ku.
Senja ku terang nan indah, senja ku penuh dengan warna yang terang, senja ku juga penuh dengan rasa yang tak terkira banyak nya. Namun, apa kah senja ku yang kau inginkan? Apakah senjaku yang ingin kau tunggu? Walaupun bukan senja ku yang kau tunggu, tenanglah, jangan resah senja ku tak pernah berhianat pada hal apapun.
Senjaku selalu menunggu kehadiran mu walau aku tau bahwa kau tak pernah menganggapku namun ingatlah senja ku akan selalu hadir hanya untuk mu yaitu Malam ku..............................
Ikasafitri
.senjahitammalam.
Ikasafitri
.senjahitammalam.
Rabu, 14 Maret 2018
Syahdu
Kamu cantik ayu nan syahdu.
Semacam rembulan tak nampak pilu.
Semacam bunga tak nampak layu.
Kamu baik nan indah
Matamu berkaca sendu
Menatapmu adalah bahagiaku.
Karam di hatiku tak bisa ku bendung karnamu.
Tak kala mataku memandang jauh di sudut kedipan syahdu nan sendu.
Kamu tampak jelas dimataku.
Kamu indah nan sayu
Seperti embun yang sedang merayu.
Kamu terlihat syahdu,
Dan aku sang perindu.
Semacam rembulan tak nampak pilu.
Semacam bunga tak nampak layu.
Kamu baik nan indah
Matamu berkaca sendu
Menatapmu adalah bahagiaku.
Karam di hatiku tak bisa ku bendung karnamu.
Tak kala mataku memandang jauh di sudut kedipan syahdu nan sendu.
Kamu tampak jelas dimataku.
Kamu indah nan sayu
Seperti embun yang sedang merayu.
Kamu terlihat syahdu,
Dan aku sang perindu.
Ikasafitri
.senjahitammalam.
Hujan
Hujan
Hujan sudah berapa kali ku katakan kau tak harus nakal aku tau kau rindu sosok nya tapi kau tak boleh seperti ini.
Dia hanya sekedar singgah bukan untuk menetap, sudah berulang kali aku menyadar kan mu tapi kau masih saja tetap ingin turun.
Hujan sudah lah jangan kau tunggu lagi dia, dia yang hanya sekedar menyukai rintik mu saja bukan deras mu.
Lihat lah dia berteduh di bawah lindungan pohon di sana, jika memang dia menunggu mu dia akan mengikuti tetesan mu bukan malah berteduh seperti itu, semacam dia takut akan rintik dan deras yang kau tawarkan.
Dia hanya sekedar menyukai permainan hujan saja bukan menunggu rintik syahdu, deras sendu dan dingin dalam kalbu.
Hujan sudah berapa kali ku katakan kau tak harus nakal aku tau kau rindu sosok nya tapi kau tak boleh seperti ini.
Dia hanya sekedar singgah bukan untuk menetap, sudah berulang kali aku menyadar kan mu tapi kau masih saja tetap ingin turun.
Hujan sudah lah jangan kau tunggu lagi dia, dia yang hanya sekedar menyukai rintik mu saja bukan deras mu.
Lihat lah dia berteduh di bawah lindungan pohon di sana, jika memang dia menunggu mu dia akan mengikuti tetesan mu bukan malah berteduh seperti itu, semacam dia takut akan rintik dan deras yang kau tawarkan.
Dia hanya sekedar menyukai permainan hujan saja bukan menunggu rintik syahdu, deras sendu dan dingin dalam kalbu.
Ikasafitri
.senjahitammalam.
Tidurlah
Aku tak bisa tidur
Aku masih memikirkan kata-kata omong kosong yang tempo hari terdengar syahdu.
Aku tak bisa tidur
Aku masih lelah dengan alasan kenapa aku masih bertahan.
Aku tak bisa tidur
Aku masih pilu menceritakan hal yang pernah aku lontarkan.
Aku tak bisa tidur
Aku masih memiliki jutaan cerita yang ingin aku bagi.
Aku tak bisa tidur
Aku masih pada titik yang tak berseru namun ia mengakhiri.
Aku masih memikirkan kata-kata omong kosong yang tempo hari terdengar syahdu.
Aku tak bisa tidur
Aku masih lelah dengan alasan kenapa aku masih bertahan.
Aku tak bisa tidur
Aku masih pilu menceritakan hal yang pernah aku lontarkan.
Aku tak bisa tidur
Aku masih memiliki jutaan cerita yang ingin aku bagi.
Aku tak bisa tidur
Aku masih pada titik yang tak berseru namun ia mengakhiri.
Ikasafitri
.senjahitammalam.
Minggu, 04 Maret 2018
Tugas 1
NAMA : IKA SAFITRI
NIM : 1730403048
KELAS : 17 PUS B
MAKUL: PENGANTAR ILMU PERPUSTAKAAN
MASUK JURUSAN ILMU PERPUSTAKAAN ? SIAPA TAKUT !
Pengalaman saya saat pertama masuk di jurusan ilmu perpustakaan adalah yang saya pertama kali pikirkan adalah seperti apakah jurusan ilmu perpustakaan itu? Apakah saya hanya menjaga buku saja.
Saat saya lulus di jurusan ilmu perpustakaan di benak saya berfikir bahwa jurusan ilmu perpustakaan itu kerjanya hanya di perpustakaan lalu menyusun buku, merapikan buku, dan hanya melihat-lihat buku saja.
Dan saat itu saya berfikir bahwa apakah saya akan melanjutkan di jurusan ini atau saya harus pindah jurusan. Tetapi orang tua saya berkata bahwa segala sesuatu harus dicoba dulu apapun hasilnya yang pasti itu kehendak allah, lebih baik terjatuh karna tersandung ribuan kerikil dari pada terjatuh karna hanya tersandung satu kerikil. Dan perkataan orang tua saya lah yang menjadi motivasi untuk saya.
Setelah saya berfikir berulang kali saya harus melanjutkan mengambil jurusan ini karna mungkin ini sudah takdir dari allah. Jadi saya harus ikhlas dalam menjalankan dan menghadapi apapun yang ada di depan saya.
Saat itu juga saya langsung mencari tau apa itu ilmu perpustakaan setelah saya mecari tau dan membaca nya di internet ternyata prospek kerja ilmu perpustakaan itu sangat menjanjikan. Dan ternyata pemikiran awal saya tentang ilmu perpustakaan itu salah.jurusan ilmu perpustakaan tidak hanya di haruskan bekerja di dalam perpustakaan saja, dan tidak hanya melihat, menyusun, dan merapikan buku saja tetapi bisa bekerja di segala instansi dan berhubungan dengan kerasipan,data dan dokumen-dokumen lain, karna pasti di semua instansi contohnya di perusahaan, kantor, rumah sakit, bank, pasti mempunyai arsip dan dokumen. Dan di jurusan ilpus itu mempelajari dan menguasai itu, dan ilmu perpustakaan kaya akan informasi.
Dan saat ini yang harus saya lakukan adalah saya harus benar-benarberniat dalam mempelajari ilmu perpustakaan. Karna ilmu itu digali semakin dalam kita menggali maka semakin banyak kita menemukan hal-hal baru. Karna dalam belajar tidak ada kata terlambat kalau pun terlambat mungkin lebih baik terlambat dari pada tidak sama sekali.
Dan saat ini saya harus bertahan pada pilihan dan saya sudah memilih untuk tetap bertahan di jurusan ilmu perpustakaan jika saya sudah mengambil keputusan saya harus komitmen dan bertanggung jawab apapun resiko dan tantangan yang akan dihadapi kedepannya. Jadi apapun yang kita dapatkan nanti kedepannya, dan mau jadi apa kita nanti kedepannya semua sudah di atur oleh allah swt.
NIM : 1730403048
KELAS : 17 PUS B
MAKUL: PENGANTAR ILMU PERPUSTAKAAN
MASUK JURUSAN ILMU PERPUSTAKAAN ? SIAPA TAKUT !
Pengalaman saya saat pertama masuk di jurusan ilmu perpustakaan adalah yang saya pertama kali pikirkan adalah seperti apakah jurusan ilmu perpustakaan itu? Apakah saya hanya menjaga buku saja.
Saat saya lulus di jurusan ilmu perpustakaan di benak saya berfikir bahwa jurusan ilmu perpustakaan itu kerjanya hanya di perpustakaan lalu menyusun buku, merapikan buku, dan hanya melihat-lihat buku saja.
Dan saat itu saya berfikir bahwa apakah saya akan melanjutkan di jurusan ini atau saya harus pindah jurusan. Tetapi orang tua saya berkata bahwa segala sesuatu harus dicoba dulu apapun hasilnya yang pasti itu kehendak allah, lebih baik terjatuh karna tersandung ribuan kerikil dari pada terjatuh karna hanya tersandung satu kerikil. Dan perkataan orang tua saya lah yang menjadi motivasi untuk saya.
Setelah saya berfikir berulang kali saya harus melanjutkan mengambil jurusan ini karna mungkin ini sudah takdir dari allah. Jadi saya harus ikhlas dalam menjalankan dan menghadapi apapun yang ada di depan saya.
Saat itu juga saya langsung mencari tau apa itu ilmu perpustakaan setelah saya mecari tau dan membaca nya di internet ternyata prospek kerja ilmu perpustakaan itu sangat menjanjikan. Dan ternyata pemikiran awal saya tentang ilmu perpustakaan itu salah.jurusan ilmu perpustakaan tidak hanya di haruskan bekerja di dalam perpustakaan saja, dan tidak hanya melihat, menyusun, dan merapikan buku saja tetapi bisa bekerja di segala instansi dan berhubungan dengan kerasipan,data dan dokumen-dokumen lain, karna pasti di semua instansi contohnya di perusahaan, kantor, rumah sakit, bank, pasti mempunyai arsip dan dokumen. Dan di jurusan ilpus itu mempelajari dan menguasai itu, dan ilmu perpustakaan kaya akan informasi.
Dan saat ini yang harus saya lakukan adalah saya harus benar-benarberniat dalam mempelajari ilmu perpustakaan. Karna ilmu itu digali semakin dalam kita menggali maka semakin banyak kita menemukan hal-hal baru. Karna dalam belajar tidak ada kata terlambat kalau pun terlambat mungkin lebih baik terlambat dari pada tidak sama sekali.
Dan saat ini saya harus bertahan pada pilihan dan saya sudah memilih untuk tetap bertahan di jurusan ilmu perpustakaan jika saya sudah mengambil keputusan saya harus komitmen dan bertanggung jawab apapun resiko dan tantangan yang akan dihadapi kedepannya. Jadi apapun yang kita dapatkan nanti kedepannya, dan mau jadi apa kita nanti kedepannya semua sudah di atur oleh allah swt.
Langganan:
Postingan (Atom)
Tugas powtoon Tugas brosur dan leaftlet

-
Kembali lah kepadaku saat kau sedang terluka. Bersandar lah di bahu ku saat hatimu sedang meradang. Bagiku ini sangat menyakitkan. Kau k...